Pengertian Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

Diposting pada

Pengertian-Sumber-Daya-Alam-dan-Pemanfaatannya

Pengertian Sumber Daya Alam

Secara global, Sumber daya alam ialah segala sesuatu yang bersumber dari alam yang bisa dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan dan keberlangsungan hidup manusia. Sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme saja, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan  tanah.


Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia. Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam tak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan.


Sumber daya alam tak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas. Minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan. Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaan tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Sumber Daya Alam


Sumber Daya Alam Menurut Para Ahli

Pendapat para ahli mengenai Sumber Daya Alam sebagai berikut:

  • J. A. Katili
    Menurut J.A. Katili (1983), yang dinamakan sumber daya alam ialah semua unsur tata lingkungan biofisik yang nyata atau potensial bisa memenuhi kebutuhan manusia.
  • Valentine Jackson Chapman
    Menurut Valentine Jackson Chapman (1969), yang dinamakan sumber daya alam adalah hasil penilaian manusia kepada unsur-unsur lingkungan hidup yang diperlukannya, yaitu persediaan total (total stock), sumber daya (resources) dan cadangan (reserve).
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
    Menurut KBBI, pengertian sumber daya alam ialah potensi alam yang bisa dikembangkan untuk proses produksi.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Produksi Dalam Islam, Pengertian Produksi, Faktor-Faktor Produksi, Prinsip-Prinsip Produksi Dalam Ekonomi Islam, dan Efisiensi Produksi (Lengkap)


Sifat Karakteristik Sumber Daya Alam

Secara umum, sumber daya alam dklasifikasikan menjadi 2 jenis, yaitu :

SDA Dapat Diperbarui (Renewable Resource)

Sumber daya alam ini dikatakan demikian karena alam dapat mengadakan pembentukan kembali dalam jangka waktu yang relative singkat. Sumber daya alam ini terbentuk dengan 2 cara, yaitu :

  1. Pembentukan dengan reproduksi
    Terjadi pada sumber daya alam hayati. Dapat terus bertambah dalam waktu cepat walaupun  pengelolaannya kurang tepat, akan tetapi sumber daya alam ini juga dapat punah dan sekali sumber daya alam ini punah maka alam tidak dapat membentuknya lagi.
  2. Pembentukan karena adanya siklus
    Beberapa sumber daya alam seperti air dan udara terjadi dalam proses berputar atau siklus. Dengan adanya siklus ini pula, sumber daya alam ini dapat diperbarui. Beberapa hal dapat menurunkan kualitas maupun kuantitas sumber daya alam yang dipebarui ini antara lain : Pencemaran udara (penurunan kualitas atmosfer) dan Penebangan hutan (penurunan kualitas dan kuantitas air tanah)

Contoh SDA yang bisa diperbaharui;

  • Tumbuhan, sebagian besar mahluk hidup memerlukan macam-macam jenis tumbuhan sebagai bahan makanan. Walaupun tumbuhan dikonsumsi setiap hari, SDA ini bisa diproduksi terus-menerus oleh alam atau juga melalui budidaya pertanian.
  • Hewan, ada banyak sumber daya alam dari hewan yang bermanfaat bagi manusia. Contohnya; daging, kulit, susu, bulu, bahkan kotorannya berguna sebagi pupuk. Berbagai jenis hewan dapat bereproduksi dengan cepat dengan cara peternakan sehingga tidak akan habis atau punah.

SDA Tidak Dapat Diperbaharui (Unrenewable Resource)

Sumber daya alam ini mempunyai jumlah yang relatif tetap atau mungkin bisa dikatakan semakin sedikit jumlahnya. Ini dikarenakan pembentukan sumber daya alam ini memerlukan rentang waktu yang sangat lama sehingga sumber daya alam ini dapat habis. Contohnya seperti bahan mineral, minyak bumi, gas alam, dan sumber daya alam fosil lainnya.


Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dibedakan menurut daya pakai dan nilai konsumtifnya yaitu :

  1. Sumber daya alam yang tidak cepat habis
    Tidak cepat habis karena nilai konsumtif manusia terhadap sumber daya alam ini relatif dalam jumlah sedikit. Contohnya intan atau batu permata.
  2. Sumber daya alam yang cepat habis
    Cepat habis karena nilai konsumtif manusia terhadap sumber daya alam ini relatif dalam jumlah banyak.Contohnya gas alam dan minyak bumi.

Dalam Undang-Undang No. 11 tahun 1967 tentang pertambangan, barang-barang tambang dikelompokkan menjadi 3 golongan, yaitu :

  • Golongan A
    Golongan A yaitu golongan bahan galian strategis (penting untuk pertahanan dan keamanan Negara atau menjamin perekonomian Negara). Contohnya minyak bumi, batu bara, bahan radioaktif, tembaga, besi, aluminium, timah, dan mineral logam lainnya.
  • Golongan B
    Golongan B yaitu bahan galian vital (penting untuk hajat hidup orang banyak). Contohnya emas, perak, magnesium, batu permata, asbes dan lain-lain.
  • Golongan C
    Golongan C yaitu golongan bahan galian selain golongan A dan golongan B di atas. Contohnya bahan industri (batu kapur).

Contoh SDA yang tidak bisa diperbaharui:

  1. Batu Bara, batu bara merupakan hasil tambang yang bisa dipakai manusia sebagai bahan bakar. Alam menghasilkan SDA ini melalui timbunan dan pembusukan sisa tumbuhan dimana prosesnya membutuhkan waktu jutaan tahun yang akan datang.
  2. Logam, sumber daya ini tidak dapat diperbaharui oleh alam dengan cepat. Beberapa jenis logan diantaranya emas, besi, aluminium, tembaga, timah, nikel, dan platina. Logam tersebut diperlukan guna membuat nenerapa jenis benda guna kebutuhan manusia.
  3. Minyak bumi, minyak bumi terbuat dari jasad renik hewan yang tertimbun pada waktu ribuan tahun. Dan untuk memperoleh harus melalaui pengeboran sehingga manusia mendapatkan minyak mentah guna diolah menjadi bensin, minyak tanah, solar, parafin, dan lain-lain sebagainya.

Sumber Daya Alam Penghasil Energi

SDA penghasil energi ialah semua kekayaan alam yang dapat menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh manusia. Contoh SDA yang memproduksi energi ialah:

  • Sinar matahari
  • Air sungai
  • Udara/ angin
  • Gas bumi
  • Ombak laut

Sumber Daya Alam Penghasil Bahan Baku

SDA yang menghasilkan bahan baku ialah semua kekayaan alam yang bisa dipakai untuk menghasilkan suatu benda atau barang yang mempunyai nilai jual guna. Contoh Sumber daya alam ialah :

  • Hasil pertanian
  • Hasil hutan
  • Barang tambang

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sumber Daya Alam


Jenis Sumber Daya Alam

Berdasarkan sumbernya, sumber daya alam bisa dibagi menjadi dua jenis, yakni biotik dan abiotik. Dibawah ini sumber daya alam adalah sebagai berikut:

  • SDA Hayati (Biotik)
    Sumber daya alam hayati (biotik) ialah SDA yang sumbernya bermula dari mahluk hidup yang di alam. Misalnya ; tumbuh-tumbuhan, hewan, dan juga mikro organisme.
    SDA yang bermula dari hewan, contohnya menghasilkan; daging, ikan, telur, dan lain-lain sebagainya. Adapun SDA nabati merupakan produsen paling utama rantai makanan, menghasilkan; oksigen, rumput, daun-daunan, sayuran, buah-buahan, kayu, rempah-rempah, dan lain-lain sebagainya.
  • SDA Non Hayati (Abiotik)
    Sumber daya alam non hayati (abiotik) ialah SDA yang sumbernya berasal dari suatu benda mati atau unsur-unsur alam yang tidak mempunyai nyawa. Seperti ; air, tanah, udara, sinar matahari, batuan, mineral, bahan tambang, dan lain-lain sebagainya.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Gas Alam


Manfaat Sumber Daya Alam

Secara global, SDA memberikan banyak sekali manfaat untuk kehidupan dan kesejahteraan manusia. Beberapa manfaat SDA ialah sebagai berikut:

  • Sumber Bahan Makanan; Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, air, hewan, dan tumbuh-tumbuhan merupakan bahan makanan atau minuman yang sangat dibutuhkan oleh manusia guna untuk bertahan hidup. Misalnya : daging, sayuran, tepung, dan bahan makanan lainnya yang berasal dari alam.
  • Sumber Bahan Bakar dan Energi; Manusia sudah menemukan cara guna mengubah SDA menjadi energi untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya energi matahari yang bisa dirubah menjadi energi listrik.
  • Pengembangan Teknologi; Peradaban manusia di muka bumi ini selalu mengalami perubahan dengan diikuti adanya teknologi dan inovasi dari berbagai bidang. Dalam hal ini, proses inovasi itu tentu membutuhkan SDA alam secara berkelanjutan sampai menghasilkan teknologi terbaru yang memudahkan manusia.
  • Menjaga Keseimbangan Alam; Selain untuk menunjang kehidupan manusia, SDA juga bermanfaat guna menjaga keseimbangan alam. Bila SDA dieksploitasi secara besar-besaran maka akan merusak keseimbangan alam itu sendiri.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Peranan Dan Dampak Dari Ilmu Alamiah Dan Teknologi


Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Untuk memudahkan pengkajiannya, pemanfaatan SDA dibagi berdasarkan sifatnya, yaitu SDA hayati dan nonhayati.

Sumber Daya Alam Hayati

Sumber daya alam hayati mempunyai nilai-nilai biologi, ekonomi, dan budaya yang saling berkaitan. Sumber daya alam hayati diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya diantaranya

1. Tumbuhan

Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah. Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:


  • Bahan makanan : padi, jagung, gandum, tebu
  • Bahan bangungan : kayu jati, kayu mahoni
  • Bahan bakar (biosolar) : kelapa sawit
  • Obat : jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
  • Pupuk kompos.
  • Pertanian dan perkebunan

Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Data statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa. Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong. Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak goreng), t*mbak*u (bahan baku obat dan r*k*k), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu (bahan baku gula pasir).


2. Hewan, peternakan, dan perikanan

Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi. Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain. Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.


Sumber Daya Alam Non Hayati

Sumber daya alam non hayati adalah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: yang dapat diusahakan misalnya SDA air, yang dapat dipakai terus menerus misalnya angin, sinar matahari, dan khusus  hasil tambang  tidak dapat di usahakan kembali .

  • Air
    Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll). Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan energi terus meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.
  • Angin
    Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin. Angin mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya. Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.
  • Tanah
    Tanah termasuk salah satu sumber daya alam non hayati yang penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan senyawa organik. Pengelolaan sumber daya non hayati ini menjadi sangat penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi pencemaran lingkungan yang ada sekarang ini.
  • Hasil Tambang
    Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut.

Beberapa negara, seperti Indonesia dan Arab, memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor ini. Jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein. Beberapa contoh bahan tambang dan pemanfaatannya:

  1. Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang
  2. Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor
  3. Minyak Tanah untuk bahan baku lampu minyak
  4. Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel
  5. LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas
  6. Oli ialah bahan untuk pelumas mesin
  7. Vaselin ialah salep untuk bahan obat
  8. Parafin untuk bahan pembuat lilin
  9. Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)
  10. Batu Bara dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.
  11. Biji Besi Untuk peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain
  12. Tembagamerupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa.
  13. Bauksit Sebagai bahan dasar pembuatan aluminium.
  14. Emas dan Perak untuk perhiasan
  15. MarmerUntuk bahan bangunan rumah atau gedung
  16. Belerang Untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api
  17. Yodium Untuk obat dan peramu garam dapur beryodium
  18. Nikel Untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
  19. Gas Alam Untuk bahan bakar kompor gas
  20. Mangaan Untuk pembuatan pembuatan besi baja
  21. Grafit Bermanfaat untuk membuat pensil

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Hutan


Kerusakan Sumber Daya Alam

Ketersediaan sumber daya alam di permukaan bumi sangat beragam dan penyebaran tidak merata. Ada sumber daya alam yang melimpah ruah dan ada pula yang jumlahnya terbatas atau sangat sedikit. Bahkan ada yang sekali diambil akan habis.


Bila terjadi ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan persediaan sumber daya alam, maka lingkungan hidup bisa berubah. Perubahan sebagai akibat kegiatan manusia hasilnya bisa baik, bisa juga buruk. Contoh perubahan lingkungan ke arah yang buruk adalah pencemaran lingkungan (pencemaran udara, air, dan tanah), pembukaan hutan, dan permasalahan di bidang sosial. Umumnya, kerusakan sumber daya alam diakibatkan oleh pengelolaan tanpa perhitungan. Bentuk-bentuk kerusakan sumber daya alam di Indonesia antara lain sebagai berikut.

  1. Pertanian
    Pengundulan hutan merupakan salah satu contoh kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan pertanian ladang berpindah. Tempat yang ditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumuhi alang-alang. Akibat lebih jauh, saat musim hujan akan terjadi proses pengikisan tanah permukaan yang intensif. Hal ini bisa menyebabkan banjir, sementara itu saat musim kemarau tempat seperti itu akan terjadi akan mengalami kekurangan air.

  2. Perikanan
    Cara penangkapan ikan yang salah, seperti menggunakan pukat harimau juga menyebabkan kian berkurangnya jenis-jenis ikan tertentu di daerah perairan. Apalagi bila menggunakan bahan peledak, tidak saja ikan besar yang mati, tetapi larva dan ikan-ikan kecil lainnya juga ikut mati.


  3. Teknologi dan Industri
    Penggunaan traktor dalam membajak sawah sebagai alat bantu, traktor memang mempermudah dan mempercepat dalam membajak sawah. Namun, kadang ada hal lain yang terbawa seperti, sisa bahan bakar, buangan oli, dan sebagainya. Hal tersebut bisa merusak lingkungan.


  4. Pencemaran
    Pencemaran (polusi) adalah peristiwa berubahnya keadaan alam (udara, air, dan tanah) karena adanya unsur-unsur baru atau meningkatnya sejumlah unsur tertentu.


  5. Banjir
    Faktor-faktor lingkungan yang menyebabkan banjir, antara lain :
    a) Penggundulan hutan secara tak terencana
    b) Pembungan sampah di sembarang tempat
    c) Sulit meresapnya air hutan di tanah perkotaan karena tanah perkotaan banyak tertutup semen beton dan aspal.
    d) Rusaknya tanggul-tanggul sungai dan banyaknya sungai yang dangkal dengan sungai yang berkelok-kelok.


  6. Gunung Meletus
    Gunung meletus dapat merusak lingkungan antara lain :
    a) Lava dan lavar panas, merusak apa saja yang dilewati.
    b) Lahar dingin, dapat merusak areal pertanian , dan daerah permukiman penduduk serta bangunan lain.
    c) Debu-debu gunung api yang bertebaran di udara, dapat menghalangi radiasi matahari, dan membahayakan penerbangan udara.


  7. Gempa Bumi
    Gempa bumi adalah suatu getaran atau gerak kulit bumi sebagai akibat tenaga endogen. Kerusakan lingkungan akibat gempa bumi antara lain :
    a) Jalan raya, jembatan, rumah penduduk dan bangunan yang lain rusak.
    b) Permukaan bumi berserakan, banyak tanah patah, sehingga jaringan telepon rusak dan tidak berfungsi.


  8. Angin Topan
    Kerusakan yang disebabkan oleh angin topan adalah sebagai berikut :
    a) Rumah-rumah yang kurang kuat terbawa sampai beberapa kilometer
    b) Bangunan rumah tembok dan gedung-gedung rusak atapnya bahkan ada yang roboh.
    c) Merusak areal hutan, perkebunan, dan pertanian.


  9. Musim Kemarau
    Beberapa kerusakan akibat musim kemarau,adalah sebagai berikut :
    a) Tumbuh-tumbuhan banyak yang mati sehingga dapat mengancam kehidupan makhluk hidup lainya.
    b) Sungai-sungai, danau-danau dan air tanah menjadi kering sehingga dapat merugikan daerah pertanian.
    c) Sumur-sumur dan sumber air kering.


Daftar Pustaka

  • Yasin, Maskoeri. 1986. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  • Suparmoko, M. 1994. Ekologi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. BPFE: Yogyakarta.
  • Ridwanaz. 2009. Pengertian Sumber Daya Alam – Macam SDA dan Jenisnya. http://ridwanaz.com/umum/biologi/pengertian-sumber-daya-alam-macam-sda-dan-jenisnya/. Diakses pada tanggal 28 Maret 2014 pukul 14.15 WIB
  • Anonoim. 2010. Sumber Daya Alam. http://catatankuliah-ku.blogspot.com/2010/12/sumber-daya-alam.html. Diakses pada tanggal 28 Maret 2014 pukul 14.30 WIB
  • Anonim. 2013. Makalah Tentang Pemanfaatan Sumber Daya Alam. http://bo-gorhealty.blogspot.com/2013/12/makalah-tentang-pemanfaatan-sumber-daya.html. Diakses pada tanggal 28 Maret 2014 pukul 15.15 WIB