Pengertian dan Macam Jurnal beserta Fungsinya

Diposting pada

definisi-jurnal

Pengertian Jurnal

Dalam ilmu akuntansi dan pembukuan, jurnal adalah semua transaksi keuangan suatu badan usaha atau organisasi yang dicatat secara kronologis dan bertujuan untuk pendataan, termasuk di dalamnya jumlah transaksi, nama-nama transaksi baik memengaruhi atau dipengaruhi, dan waktu transaksi berjalan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, jurnal memiliki banyak artian seperti (buku) catatan harian, buku yang dipakai sebagai perantara, surat kabar harian, majalah khusus yang memuat artikel dalam bidang ilmu tertentu, dan masih banyak lagi lainnya.

Jurnal merupakan suatu kutipan dari beberapa laporan yang mana di dalam jurnal tersebut terdapat poin-poin penting dari laporan tersebut. Jurnal ilmiah memiliki banyak jenisnya karena mencakup semua bidang ilmu, termasuk ilmu sosial san ilmu humaniora. Dalam bidang ilmu pengetahuan alam ataupun kedokteran, penerbitan artikel ilmiah lebih penting dibandingkan dengan bidang akademik lainnya.

Jurnal  merupakan catatan yang pertama setelah adanya bukti transaksi sebelum dilakukannya pencatatan dalam buku besar. Pencatatan transaksi ke jurnal dilakukan secara urut per tanggal terjadinya transaksi. Setiap transaksi paling tidak akan dicatat dalam satu rekening yang didebit dan satu rekening yang dikredit. Jumlah debit harus selalu sama dengan jumlah kredit. Transaksi dicatat dalam rekening yang bersangkutan beserta jumlahnya, untuk debit dicantumkan pada sisi kiri dan untuk  kredit diletakkan dibawahnya agak ke kanan .

Jurnal dibagi 2 macam yaitu

  • Jurnal umum
    Jurnal umum merupakan alat pencatatan transaksi yang paling sederhana . Setiap taransaksi yang di catat dalam jurnal ini tanpa membedakan bentuk transaksi . Jurnal umum cukup sesuai di gunakan pada  perusahaan yang jumlah kejadian taransaksinya sedikit.
  • Jurnal khusus
    Perusahaan dagang  yang  mempunyai  kejadiaan  transaksi yang banyak dan berulang – ulang , jurnal yang  sesuai untuk digunakan adalah jurnal khusus . Buku jurnal ini dibuat berkolom-kolom dan dirancang untuk mencatat  transaksi-transaksi tertentu dengan tetap memperhatikan rekening-rekening  yang  harus  didebit dan dikredit. Buku jurnal khusus yang  sering  dibuat  oleh suatu perusahaan dagang .

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 4 Dasar Akuntansi Secara Terperinci dan Terlengkap


Fungsi dan Tujuan Jurnal

  • Fungsi historis, setiap bukti transaksi dilakukan secara kronologis,urut, sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi.
  • Fungsi mencatat, mencatat semua transaksi dalam buku jurnalFungsi analisis, pencatatan hasil analisis yang berwujud pendebitan dan pengkreditan akun-akun yang terpengaruh beserta jumlahnya.
  • Fungsi instruktif, catatan yang terdapat pada jurnal adalah perintah untuk melakukan pendebitan dan pengkreditan akun buku besar sesuai dengan catatan yang terdapat pada jurnal.
  • Fungsi informatif, memberikan informasi atau penjelasan mengenai transaksi yang terjadi untuk dilakukan pencatatan.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian dan Macam Akuntabilitas Beserta Menurut Para Ahli


Macam-Macam Jurnal

Jurnal memiliki berbagai macam jenis, diantaranya dapat Anda lihat berikut ini:

  • Jurnal Cetak

Jurnal cetak merupakan jenis jurnal yang ditulis oleh beberapa penulis dan disebarkan dengan melalui hasil cetak. Jurnal cetak juga diakreditasi dengan melampirkan nama-nama mitra bebestari dan bukti-bukti pemeriksaan jurnal dan aturan akreditasi yang ditetapkan oleh dikti. Akan tetapi, sejak bulan April 2016 lalu akreditasi jurnal cetak mulai tidak diadakan dan diganti dengan jurnal online atau yang sering kita sebut e-Journal yang tentunya harus dengan standar ISSN yang berbeda dengan jurnal cetak.


  •  Jurnal Online

Untuk membedakan jurnal online yang benar dengan definisi yang sempit maka ada dua definisi jurnal online yang dipahami.

  1. Jurnal online merupakan jenis jurnal yang dapat diakses atau didapatkan secara online melalui website jurnal ataupun website sebuah institusi. Jurnal online ini dapat dikatakan seperti halnya jurnal cetak akan tetapi hasilnya di-online-kan.
  2. Jurnal online yang sesungguhnya adalah apabila jurnal tersebut mempunyai proses secara tersistematisasi dalam pengelolaannya yang dilakukan secara online. Dalam hal ini yaitu proses yang dilakukan antara penulis kemudian dilanjutkan oleh editor dan selanjutnya mitra bebestari melalui e-mail serta barulah masuk ke proses keputusan apakah jurnal tersebut diterima, ditolak, ataupun harus dilakukan perbaikan. Hal ini tergantung dari pihak pelaksana jurnal dan sistem yang digunakannya tersebut. Hal yang harus Anda ketahui adalah jurnal online akan lebih mudah dikenal dan disebarkan luaskan apabila jurnal tersebut telah memiliki DOI (digital object identifier). Hal ini seperti layaknya sebuah mobil ataupun motor yang memiliki nomor STNK.

  • Jurnal Lokal

Jurnal lokal merupakan penamaan yang diadakan untuk mewakili jurnal-jurnal yang dipublikasi oleh sebuah institusi dengan para penulis yang berasal dari pihak institusi itu sendiri. Semua terbitan jurnalnya terdiri dari para penulis dari institusi itu sendiri dan jurnal tersebut juga tidak melalui proses mitra bebestari (peer-review) atau jurnal itu hanya dibaca oleh institusi sendiri serta biasanya juga tidak sebidang dengan artikel-artikel yang akan dibaca dan diperiksa.


  • Jurnal Nasional

Jurnal nasional marupakan jenis jurnal yang ditulis oleh beberapa penulis luar negeri serta diperiksa oleh pembaca dari luar negeri pula. Akan tetapi, belum terakreditasi karena mungkin saja jurnal tersebut belum lulus ataupun belum diajukan untuk akreditasi dan mulai dilakukan indeks ke beberapa lembaga indeks baik di dalam negeri maupun di luar negeri.


  • Jurnal Internasional

Jurnal internasional merupakan jenis jurnal yang menggunakan bahasa internasional seperti bahasa Inggris, China, Arab dan lain sebagainya. Akan tetapi untuk penamaan internasionalnya bukan hanya dikarenakan bahasanya, akan tetapi dikarenakan penulisnya yang dibuat dari berbagai universitas di seluruh dunia serta memiliki mitra bebestari yang memang ahli dan handal di bidangnya tersebut. Akan tetapi, tidak hanya sampai di tahap itu saja. Jurnal tersebut juga ditulis dengan menggunakan sistem OJS (Open Journal System). Jurnal internasional juga dapat diambil dari jurnal lokal apabila penulis jurnal tersebut hanya berasal dari suatu institusi di suatu daerah tersebut sehingga dapat dikategorikan sebagai jurnal lokal luar negeri sama halnya dengan jurnal indonesia-inggris yang ditulis oleh penulis local dari sebuah institusi di daerah itu sendiri.


  • Jurnal Internasional Bereputasi

Jurnal internasional bereputasi adalah jenis jurnal yang apabila jurnal tersebut telah lolos verifikasi ataupun indeks di Thompson reuters dan Copernicus, DOAJ, CrossReff (sedang) serta SCOPUS (yang paling tinggi). Jurnal-jurnal dari anak bangsa Indonesia yang telah berhasil terindeks di Scopus pada umumnya berbahasa Inggris dan berbasis science and technology.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian dan Ciri Administrasi Beserta Fungsinya


Jenis Jurnal dalam Akuntansi

  • Jurnal Penjualan adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan secara kredit. Dokumen yang digunakan Faktur Copy
  • Jurnal Pembelian adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagangan secara kredit. Dokumen yang digunakan adalah Faktur.
  • Jurnal Penerimaan Kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang berhubungan dengan penerimaan kas, atau transaksi-transaksi yang mengakibatkan kas perusahaan bertambah. Yang dimaksud dengan penerimaan kas meliputi penerimaan uang tunai , cek atau bilyet giro , penyetoran langsung dari debitur.dokumen yang digunakan adalah BKM ( Bukti Kas Masuk).
  • Jurnal Pengeluaran Kas adalah jurnaal yang digunakan untuk mencatat Transaksi yang berhubungan pengeluaran kas atau pembayaran melalui kas yang meliputi pembayaran dengan uang tunai dan pembayaran dengan cara menyerahkan cek atau giro bilyetm kepada pihak yang berhak menerima pembayaran. Dokumen yang digunakan adalah BKK ( Bukti KAs Keluar).
  • Jurnal Umum adalah Jurnal yang berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi yang tidak bisa dicatat dalam jurnal khusus.Transaksi yang biasa dicatat dalam jurnal umum diiantaranya :
    a. Retur pembelian atau pengurangan harga yang berasal dari pembelian kredit.
    b. Retur penjualan atau pengurangan harga yang berasal dari pejualan kredit.
    c. Transaksi-transaksi intern seperti jurnal untuk pembetulan kesalahan, jurnal untuk penyesuaian , jurnal untuk penutupan , dan jurnal untuk pembalikan.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Simpanan Giro Beserta Manfaatnya


Prinsip Dasar Jurnal Akuntansi

Berikut ini prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan:

  • Melakukan identifikasi bukti transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan, misalnya seperti nota, memo, kuitansi, faktur, dan sebagainya.
  • Menentukan akan apa yang terpengaruh dalam transaksi, lalu menggolongkannya dalam jenis modal, harta, atau utang.
  • Melakukan penambahan atau pengurangan terhadap akun yang terkait dengan transaksi bersangkutan.
  • Menetapkan apakah Anda harus melakukan pendebitan atau pengreditan akun yang terkait dengan transaksi yang terjadi.
  • Mencatat transaksi ke dalam jurnal umum sesuai dengan bukti transaksi yang ada.