Pengertian dan Jenis Yoga berserta Manfaatnya

Diposting pada

pengertian-yoga

Pengertian Yoga

Yoga adalah penyatuan dari bahasa sansekerta. Bisa juga disebut dengan penyatuan alam. Yoga adalah 6 dari filsafat hindu dan aktiviasnya berpa meditasi mengerahkan panca indranya dan pikiran secara menyeluruh. Bahkan yoga bisa dijadikan pengobatan alternatif dilakukannya pemanasan, olah tubuh atau meditasi. Orang yang melakukan yoga disebut yogis, dan yogin bagi pria dan yogini bagi wanita. Yoga adalah aktivitas gerakan olah tubuh dan juga pikiran yang sangat fokus pada kekuatan dan pernapasan untuk meningkatkan kualitas mental dan fisik. Postur, rangkaian gerakan dan pernapasan adalah komponen utama yoga.

Yoga adalah Yoga, bukanlah sesuatu yang berhubungan dengan agama atau kepercayaan tertentu. Pengertian Yoga sendiri merupakan suatu tehnik spiritual yang lebih tua dari agama apa pun juga di dunia, termasuk agama Hindu, agama tertua dalam catatan sejarah manusia.

Namun harus diakui, bahwa Yoga yang diketahui sekarang merupakan warisan dari khazanah budaya India. Maka istilah-istilah dalam Yoga mempunyai banyak kesamaan dengan istilah-istilah dalam agama Hindu, karena keduanya sama-sama lahir dalam tradisi kebudayaan India. Oleh karenanya, bila ingin mendalami Yoga, harus tidak keberatan menerima istilah-istilah India. Sebagaimana kita tidak pernah keberatan menggunakan istilah-istilah Latin, bila belajar ilmu kedokteran. Menggunakan istilah-istilah Jepang dalam belajar Karate dan istilah-istilah Cina dalam belajar Kungfu. Atau, mempelajari buku-buku bahasa Inggris untuk mendalami ilmu Ekonomi.

Yoga menyelaraskan tubuh fisik, pikiran dan jiwa. Pada tubuh fisik, yoga memberi efek kesehatan, keseimbangan, kekuatan dan vitalitas. Pada pikiran, yoga meningkatkan daya ingat, konsentrasi, menajamkan tingkat intelektual, menyeimbangkan emosi sehingga membuat hidup lebih kaya dan bahagia. Pada jiwa, yoga membawa kesadaran, kebebasan dan pencerahan. Sebagaimana ilmu bela diri, berlatih Yoga juga memerlukan disiplin yang keras. Tidak ada dispensasi untuk memperpendek jalan. Namun, berlatih Yoga tidak ada istilah terlambat untuk dimulai. Apakah seorang anak – orang tua, wanita – pria, cacat – sehat, terpelajar – buta huruf, dengan kesungguhan hati semuanya dapat berlatih Yoga. “Bagaikan bulan dalam tempayan air. Seperti itulah Tuhan menampakkan dirinya kepada orang yang melakukan Yoga.” (Paramhansa Yogananda).

Yoga berasal dari bahasa Sansekerta ‘Yuj’berarti “menghubungkan” atau “mempersatukan”. Yoga adalah suatu teknik untuk menghubungkan kesadaran manusia dengan Ilahi. Pernyataan ini bukan berarti “penyatuan” Tuhan dan manusia secara fisika, namun kesadaran. Sebenarnya bukannya Tuhan yang terpisah dari manusia, tapi manusialah yang memisahkan diri. Ketidaktahuan (avidya) yang menjadi sebab terjadinya pemisahan antara manusia dan Tuhan. Jenis penyatuan ini sulit untuk diwujudkan. Namun, tiap usaha walaupun kecil tetap ada manfaatnya. Penyatuan ini seperti sungai menuju ke samudra yang kemudian lenyap meninggalkan nama dan bentuknya.

Teknik yoga merupakan explorasi terhadap diri sendiri, sehingga dapat memaksimalkan segenap potensi diri yang belum dikenali. Tubuh manusia merupakan perangkat komputer yang super canggih sekaligus pesawat yang dapat membawa dirinya menjelajah ke seluruh pelosok penjuru bumi dan langit.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian dan Manfaat Kebugaran Jasmani


Sejarah Yoga

Ajaran Yoga dibangun oleh Maharsi Patanjali, dan merupakan ajaran yang sangat populer di kalangan umat Hindu. Ajaran yoga merupakan salah satu ilmu yang bersifat praktis dari ajaran Veda.

Yoga ini berakar dari kata Yuj yang berarti berhubungan, yaitu bertemunya roh individu (atman atau purusa) dengan roh universal (Paramatman atau Mahapurusa). Maharsi Patanjali ini mengartikan yoga sebagai Cittavrttinirodha yaitu suatu penghentian gerak pikiran.

Sastra Yogasutra yang ditulis oleh Maharsi Patanjali, yang terbagi atas empat bagian dan secara keseluruhan mengandung 194 sutra. Bagian yang pertama disebut sebagai Samadhipada, sedangkan bagian kedua disebut dengan Sadhanapada, bagian ketiga disebut sebagai Vibhutipada, dan yang terakhir disebut dengan Kailvalyapada.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian dan Sejarah Olimpiade Di Dunia


Manfaat Yoga untuk Tubuh

Banyak sekali manfaat yoga, adapun manfaatnya adalah sebagai berikut:

  1. Mengurangi risiko akibat penyakit kronis
  2. Sarana relaksasi
  3. Membangun fleksibilitas dan kekuatan tubuh
  4. Menurunkan berat badan.
  5. Meningkatkan massa otot dan memperbaiki postur tubuh
  6. Meningkatkan keseimbangan

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sejarah Pencak Silat beserta Teknik dan Peraturannya


Jenis dan Macam Yoga

Di bumi ini ada ratusan bahkan ribuan macam Yoga. Secara garis besar dapat dibedakan dalam empat macam. Adapun Mantra Yoga, Japa Yoga, Hatha Yoga, Kundalini Yoga, dll dikatagorikan sebagai Yoga hasil dari pengembangan. Namun semua perbedaan terjadi hanya pada penekanannya saja, adapun tujuannya sama. Banyak sekali jenis-jenis yoga, namun pada umunya jenis yoga adalah sebagai berikut:

  • Jnana Yoga

merupakan yoga yang dilakukan dengan penekanan pengetahuan. Praktisi yoga ini beranggapan bahwa kebodohan (avidya) merupakan penyebab utama terjadinya kesalahan dan kelalaian. Terhapusnya kebodohan, maka terhapus pula kemiskinan, ketidakadilan, kesewenangan, serta kerusakan alam semesta. Dengan demikian semakin damai dunia. Semua itu dikarenakan manusia tahu akan hakekat dirinya. Manusia yang tahu hakekat dirinya, maka dia akan tahu hakekat Tuhannya.

  • Karma Yoga

merupakan yoga yang dilakukan penekanan pada tindakan. Para praktisinya selalu memperhatikan segala sesuatu yang diperbuatnya, sehingga tidak menimbulkan karma yang membawa pada penderitaan. Para praktisinya tidak pernah mengeluh menghadapi masalah kehidupan. Semua masalah dipandang merupakan akibat dari karma yang telah dibuatnya, maka harus diterima dan dihadapi sebagai pendidikan dan kasih sayang Ilahi.

Konsep ini banyak disalah-pahami sebagai konsep hidup pasif, padahal konsep ini justru membawa manusia menjadi aktif dalam menghadapi kehidupan. Karma Yoga mengajarkan pada manusia untuk menghadapi dan menyelesaikan persoalan, bukan melarikan diri dari persoalan. Praktisi Karma Yoga tidak pernah melarikan diri dari masalah. Melarikan diri bukan solusi, tapi justru menimbun masalah dan membuat masalah baru. Masalah tidak akan pernah hilang, yang ada hanyalah penundaan dan penumpukan. Untuk menyelesaikannya, mau ataupun tidak, suka ataupun terpaksa, semua harus dihadapi. Entah kapan, yang jelas semua persoalan perlu penyelesaian. Banyak penderita stress, bahkan yang bunuh diri, dikarenakan tidak mau menerima suatu persoalan sebagai kenyataan dan menyelesaikannya, kemudian melarikan diri tanpa mau menghadapi dan menyelesaikannya.

  • Bhakti Yoga

merupakan yoga yang dilakukan dengan penekanan pada bakti kepada Tuhan, yaitu melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Tuhan. Semuanya dilakukan dengan cinta tanpa memiliki pamrih apa pun (termasuk ingin masuk sorga). Kecintaan praktisi Bhakti bermakna luas. Bukan hanya pada Tuhan, namun juga pada semua ciptaanNYA. Mencintai ciptaan merupakan manifestasi dari mencintai Sang Pencipta itu sendiri. Cinta seorang Bhakta tidak membeda-bedakan ras, suku, bangsa, dan agama. Tidak membenci yang miskin maupun yang kaya, yang indah maupun yang buruk, yang pintar maupun yang bodoh, yang beriman maupun yang kafir.

  • Raja Yoga

merupakan yoga yang dilakukan dengan menekankan pada pengendalian pikiran. Dengan mengendalikan pikiran, maka terkendali pula semua indra-indra manusia. Hasil dari semua itu disebut Pencerahan, Manunggaling Kawula Gusti (Jw.). Makrifatullah (Is.). Apapun namanya, bukan suatu masalah yang patut diperdebatkan. Perkembangan kemudian, hanya Raja

  • Bikram Yoga

Yang diperkenalkan Bikram Choudory. Dilakukan dengan dalam ruangan tertutup bersuhu tinggi, 32-42°C. Ruangan bersuhu tinggi, durasi latihan 90 menit sampai 45 menit denan pose-pose berdiri, 45 menit setelah itu melakukan gerakan di lantai. ada dua latihan pernapasan, 26 latihan gerakan. Manfaat gerakan ini adalah dapat membuat lebih peka dan mudah berkonsentrasi. Suhu ruang yang tinggi dapat mengeluarkan racun dan membuang stres. Bisa juga teknik ini dapat menurunkan berat badan.

  • Prenatal Yoga

Jenis prenatal yoga adalah senam yoga yang untuk bagi ibu hamil. Ada beberapa kategori disesuaikan dengan umur kehamilan sang ibu. Proses bernapas yang dilakukan secara teratur dapat membantu ibu dapat menjalani proses melahirkan. Manfaatnya adalah membangkitkan kesadaran sang ibu akan kondisi tubuh dan janinnya. Membantu ibu agar lebih rileks menghadapi kondisi kehamilannya.

  • Vinyasa

Bisa juga disebut dengan nama flow yoga. Jenis senam yoga bagi dengan gerakan-gerakan ritmis dan dinamis gerakan yang mirip dengan berdansa. Komponen utamanya adalah pernapasan dan dengan gerakan selaras sama. Manfaat senam yoga ini adalah menyelaraskan tubuh dengan kekuatan napas yang dimiliki.

  • Hatha Yoga

Jenis ini merupakan paling cocok bagi pemula untuk mekakukan yoga. Hatha yoga adalah menekankan pada teknik asana (postur), pranayama (olah nafas), bandha (kuncian) serta mudra (gestur). Jenis hatha yoga meliputi latihan fisik yang ringan, melibatkan setiap sendi pada tubuh dalam gerakan yang memperkuat, melonggarkan, dan menyeimbangkan setiap anggota tubuh. Manfaat jenis yoga ini adaklah membantu menyeimbangkan pikiran dan tubuh, meningkatkan kesehatan, serta mengurangi stress.

  • Ashtanga Yoga

Jenis yoga ini hampir sama aorobik. Jenis ini latihan fisik dan sinkronisasi dengan pernafasan. Gerakannya dilakukan secara progresif, tanpa jeda, dengan serangkaian pose yoga yang dapat membuat berkeringat. Manfaatnya adalah meningkatkan sirkulasi darah dan stamina tubuh, menurunkan berat badan, serta memperkuat otot-otot.

  • Iyengar Yoga

Yoga iyengar ini adalah kekuatan dan daya tahan tubuh. Yang  membedakan iyengar dengan jenis lain adalah penggunaan alat bantu seperti tali, bantal, dan blok.  Cocok untuk segala jenis usia. Manfaatnya adalah bentuk terapi menyembuhkan penyakit tertentu, misalnya insomnia dan migren. Manfaat lainnya meningkatkan keselarasan antara proses bernapas dengan berkegiatan, meningkatkan konsentrasi, fleksibilitas, dan daya tahan tubuh manusia.

  • Kundauni Yoga

Kundauni yoga dikenal juga sebagai jenis yoga untuk kesadaran. Yoga kundauni menekankan pada aliran dan pernapasan. Teknik  ini melakukan teknik pernapasan dengan cara bernapas cepat dan ritmis. Manfaatnya membangkitkan energi kundalini, di mana potensi psikoenergetik akan memandu Anda mencapai peningkatan spritual.

  • Power Yoga

Jenis yoga ini pengembangan dari ashtanga yoga. Bisa juga disebut gym yoga karena menggabungkan antara gerakan peregangan, latihan kekuatan, dengan meditasi. Teknik ini menekankan pada kekuatan dan fleksibilitas. Manfaatnya meningkatkan kekuatan otot.

  • Ishta Yoga

Yoga ini kombinasi klasik dan kontemporer, yaitu hatha, tantra, dan ayurveda. Manfaatnya adalah menjaga menstabilkan fisik dan mental.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian dan Macam Olahraga Atletik


Bagian-Bagian Yoga

Patanjali, seorang Yogi, menerangkan bahwa yoga memiliki 8 bagian yang tidak terpisahkan. Bagian-bagian yoga tersebut tidak dapat dipisahkan, sebagaimana bagian tubuh manusia yang juga tidak dapat dipisah-pisahkan. Kedelapan bagian itu adalah :

  • Yama (menjauhi larangan),
  • Niyama (mentaati perintah),
  • Asanas (sikap-sikap badan),

Asanas adalah pengaturan sikap-sikap tubuh. Dalam perkembangannya menjadi sebuah teknik yang disebut Hatha Yoga, yoga yang mempelajari berbagai postur-postur untuk memperbaiki sistem tubuh. Seorang praktisi Hatha Yoga melakukan berbagai postur tubuh untuk merangsang berbagai kelenjar dan syaraf, selain untuk keseimbangan tubuh dan menjaga keremajaan seluruh persendiannya. Asanas tidak hanya berarti sikap yang nyaman dalam postur-postur tubuh saja, tapi secara luas adalah pola hidup yang nyaman, yaitu pola hidup yang seimbang. Makan tidak berlebihan, puasa juga tidak berlebihan. Mencintai tidak berlebihan,-membenci juga tidak berlebihan, dan seterusnya. Rasa nyaman ini harus permanen-tidak temporer.

  • Pranayama (pengaturan prana),
  • Pratyahara (pengaturan indra),
  • Dharana (konsentrasi),
  • Dhyana (meditasi),
  • Samadhi (keseimbangan total).

Kedelapan bagian tersebut adalah satu kesatuan yang dikenal sebagai Astanga Yoga. Telah dijelaskan di atas bahwa Yoga adalah sadhana (disiplin spiritual), maka pondasinya adalah moralitas (Yama dan Niyama). Tanpa moralitas tidak dapat disebut sebagai Yoga.

Kemampuan supernormal (shakti) bukanlah tujuan yoga. Banyak sekali kemampuan supernormal dapat diperoleh dengan teknik yoga. Namun tanpa didukung dengan moralitas yang baik, maka kemampuan-kemampuan tersebut tidak akan menunjang peningkatan spiritual para praktisi yoga. Keinginan untuk memperoleh kemampuan supernormal bukanlah sesuatu yang salah, namun keterikatan itulah yang tidak dapat dibenarkan. Bagi pemula seringkali kemampuan ini menjadi obsesi sehingga menghambat perkembangannya. Adapun bagi praktisi yang sudah memperoleh seringkali terjerumus dalam penyalahgunaan daya super tersebut sehingga membuat semakin jauh dari tujuan spiritual. Tanpa ditunjang dengan moralitas yang baik, kemampuan supernormal justru memperburuk kondisi praktisi. Perlu diingat bahwa segala perbuatan merupakan “sebab” yang akan melahirkan “akibat”.

Rsi Patanjali menetapkan Yama dan Niyama sebagai dasar moralitas kehidupan spiritual. Aturan ini dibuat untuk para praktisi yoga supaya tetap berada dalam jalur spiritual yang benar. Dan hendaknya diingat bahwa moralitas bukan merupakan puncak tujuan hidup kerohanian, namun hanyalah merupakan suatu perangkat. Walau demikian moralitas harus digariskan sedemikian rupa sehingga mampu melengkapi kehidupan manusia dengan penuh “keserasian” dan “keindahan” untuk bergerak maju di dalam menempuh jalan kerohanian. Yama dan Niyama bukan suatu perangkat hukum yang bermakna perintah. Yama dan Niyama adalah suatu nasehat yang tidak menekankan pada hukuman bila melanggar, namun menekankan pada keuntungan bila dilaksanakan.

Demikian sekilas penjelasan tentang 8 bagian yoga yang diajarkan oleh Patanjali. Kedelapan bagian tersebut berkaitan-tidak bisa dipisahkan. Pelaksanaan dari 8 bagian tersebut itu-lah yang disebut yoga dalam arti yang sesungguhnya. Ini perlu dijelaskan karena bagi masyarakat Indonesia, yoga seringkali disalahartikan sebagai “akrobat” atau semacam “praktek-praktek klenik”, dan lain sebagainya.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sejarah Bola Basket beserta Peraturan dan Teknik


Fungsi dan Tujuan Yoga

  1. Fleksibilitas
    Ketika beberapa orang berpikir tentang yoga, mereka membayangkan seperti fitnes, dan mereka merasa terlalu tua, dan tidak fit untuk melakukan yoga. Salah satu bagian dari yoga disebut asanas yang bekerja secara aman untuk streching otot anda. Proses ini melepaskan asam laktat yang biasanya menyebabkan kekakuan, ketegangan, sakit dan kelelahan. Selain itu, yoga juga meningkatkan berbagai gerakan di sendi dan meningkatkan lubrikasi di sendi.
    Stretch pada yoga tidak hanya untuk otot tapi untuk seluruh sel-sel tubuh anda. Dalam suatu studi ditemukan bahwa terdapat peningkatan fleksibilitas sebesar 35% setelah 8 bulan melakukan yoga. Keuntungan yang paling besar adalah fleksibilitas di pundak dan badan.
  2. Kekuatan
    Beberapa gaya dari yoga seperti ashtanga dan power yoga adalah yang paling kuat dibandingkan yang lain. Mempraktikkan salah satu dari gaya ini akan membantu meningkatkan otot Anda. Gaya yoga yang lain seperti lyengar yoga, yang hanya berfokus pada sedikit gerakan dan pengaturan posisi yang lebih tepat, bisa meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh.
    Beberapa gaya yang lain seperti: downward dog, upward dog, dan plank, membangun kekuatan tubuh bagian atas. Hal ini menjadi penting pada usia tertentu. Gaya berdiri, khususnya jika Anda berpaku pada berapa lama Anda bernafas, dapat membangun kekuatan pada otot harmstrings, quadriceps dan abdominal. Jika dilakukan dengan benar, hampir semua gaya tersebut membangun kekuatan inti dalam otot abdominal.
  3. Postur
    Dengan peningkatan fleksibilitas dan kekuatan akan menghasilkan postur tubuh yang lebih baik. Banyaknya gaya berdiri dan duduk akan mengembangkan kekuatan inti. Manfaat lain dari yoga adalah meningkatkan kesadaran diri kita. Kesadaran tinggi ini memberikan anda peringatan jika anda bungkuk atau slumping sehingga Anda bisa langsung menyesuaikan sikap.
  4. Pernafasan
    Pernafasan juga termasuk dalam yoga yang akan meningkatkan kapasitas paru-paru kita. Hal ini bisa meningkatkan penampilan dan kinerja kita. Tetapi, tipikal dari yoga tidak difokuskan pada aerobik fitnes seperti berjalan atau bersepeda. Sebagian besar gaya yoga menekankan pada dalam dan panjangnya nafas Anda. Ini juga yang merangsang respons relaksasi yang akan berlawanan dengan peningkatan respons dari stres.
  5. Mengurangi stres dan lebih tenang
    Beberapa gaya yoga menggunakan teknik meditasi khusus untuk membuat pikiran yang sering stres menjadi lebih tenang. Gaya yoga lainnya juga tergantung pada teknik bernafas yang mendalam untuk memfokuskan pikiran, yang membuat pikiran menjadi lebih tenang.
    Beberapa manfaat yoga anti-stres dihubungkan dengan biochemical, misalnya terjadi penurunan catecholamines, hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenalin dalam respon terhadap stres. Menurunkan tingkat hormon neurtransmitter, dopamine, norepinephrine, epinephrine dan menciptakan rasa tenang. Beberapa penelitian memfokuskan pada peningkatan hormon oxytocin yaitu hormon yang terkait dengan rasa santai dan terhubung ke orang lain, yang memungkinkan mengapa begitu banyak romance yang dimulai di studio yoga.
  6. Konsentrasi dan mood yang lebih baik
    Hampir setiap siswa yang mengikuti kelas yoga merasa lebih bahagia dan puas. Penelitian baru-baru ini mengeksplorasi efek dari yoga pada depresi, manfaat yang didapat adalah adanya peningkatan aliran oksigen ke otak. Yoga juga disarankan sebagai terapi untuk meringankan gejala obsessive dan disorder.
  7. Jantung lebih sehat
    Mungkin salah satu manfaat dari yoga yang paling dipelajari adalah efeknya pada penyakit jantung. Yoga telah lama dikenal untuk menurunkan tekanan darah dan memperlambat denyut jantung. Manfaat dari memperlambat denyut jantung sangat berarti pada orang yang hipertensi, penyakit jantung dan stroke. Yoga adalah komponen kunci untuk program penyakit jantung yang dirancang oleh Dean Ornish, MD. Ini adalah program pertama untuk penanganan penyakit jantung dengan gaya hidup melalui diet dibandingkan dengan operasi. Yoga juga telah dikaitkan dengan
    penurunan tingkat kolesterol dan trigliserida serta dalam peningkatan fungsi sistem kekebalan.
  8. Memberikan efek pada kondisi medis
    Yoga telah menjadi populer di dunia barat, peneliti medis juga mulai belajar manfaat terapeutik yoga, yang disebut dengan integrative yoga atau terapi IYT. Ada yang digunakan sebagai perawatan tambahan medis untuk kondisi tertentu dari depresi klinis sampai penyakit jantung. Manfaat yoga yang lain adalah untuk kondisi medis kronis, seperti menghilangkan gejala asma, back pain dan arthritis.