Fungsi Mulut Manusia Beserta Pengertian dan Fungsi

Diposting pada

fungsi-mulut-manusia

Pengertian Mulut

Mulut adalah bagian pertama dari saluran pencernaan yang menerima makanan dan air liur .  Para mukosa oral adalah membran mukosa epitel melapisi bagian dalam mulut.

Pengertian mulut ialah tempat di mana awal mula  makanan mulai masuk kedalam tubuh ataupun di mana pencernaan dimulai (lihat sistem pencernaan). Mulut merupakan awal mula sebuah  proses pencernaan makanan, didalam sebuah mulut juga ada proses kimiawi oleh air ludah atu liur yang kemudian menuju ke lambung melewati  kerongkongan.

Mulut juga  memiliki salah satu fungsi penghalus makanan,yaitu  karena terdapat gigi, lidah dan juga air liur sebagai pelumat bagi makanan. Selain berguna sebagai anggota pencernaan, mulut juga dapat berguna sebagai alat berbicara pada manusia. Manusia dapat berkomunikasi dengan melalu mulut.

Pada setiap harinya kita sangat perlu membutuhkan mulut. Mulut berguna sebagai alat untuk kehidupan sehari-hari manusia misalnya minum, makan, bicara, mengunyah dan juga  lain-lain. Ada beberapa bagian di dalam mulut dibawah ini yang nanti akan kita bahas. Dalam kehidupan sehari-hari mulut sangat berperan aktif pada segala aktifitas bagi  manusia. Fungsi utamanya yaitu ialah berkumunikasi di antara orang-orang banyak dan juga  berbicara. Selain berbicara juga berfungsi untuk bernyanyi, setiap orangpun memiliki suara yang berbeda-beda.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian dan Proses Metabolisme beserta Faktornya


Anatomi Mulut

Rongga Mulut

Mulut adalah rongga lonjong pada permulaan saluran pencernaan. Terdiri atas dua bagian. Bagian luar yang sempit, atau vestibuka, yaitu ruang di antara gusi serta gigi dengan bibir dan pipi, dan bagian dalam, yaitu rongga mulut yang dibatasi di sisi-sisinya oleh tulang maxilaris dan semua gigi, dan di sebelah belakang bersambung dengan awal farinx. Rongga mulut terbentang mulai dari permukaan dalam gigi sampai orofaring. Atap mulut dibentuk oleh palatum durum dan mole. Di bagian posterior palatum mole berakhir pada uvula. Lidah membentuk dasar mulut. Pada bagian paling posterior dari rongga mulut terletak tonsil di antara kolumna anterior dan posterior.

Mulut merupakan jalan masuk menuju system pencernaan dan berisi organ aksesori yang bersifat dalam proses awal pencernaan. Secara umum terdiri dari 2 bagian, yaitu:

  • Bagian luar (vestibula) yaitu ruang diantara gusi, gigi, bibir dan pipi
  • Bagian rongga mulut (bagian) dalam yaitu rongga yang dibatasi sisinya oleh tulang maksilaris, palatum dan mandibularis di sebelah belakang bersambung dengan faring.

Selaput lendir mulut ditutupi ephitelium yang berlapis-lapis. Dibawahnya terletak kelenjar-kelenjar halus yang mengeluarkan lendir. Selaput ini sangat kaya akan pembuluh darah dan juga memuat banyak ujung akhir saraf sensoris.

Di sebelah luar mulut ditutupi oleh kulit dan di sebelah dalam ditutupi oleh selaput lendir mukosa. Ada beberapa bagian yang perlu diketahui, yaitu:

Palatum

Palatum

  • Palatum durum yang tersusun atas tajuk-tajuk palatum dari sebelah depan tulang maksilaris.
    Palatum durum adalah suatu struktur tulang berbentuk konkaf. Bagian anteriornya mempunyai lipatan-lipatan yang menonjol, atau rugae. (Swartz, 1989)
  • Palatum mole terletak dibelakang yang merupakan lipatan menggantung yang dapat bergerak, terdiri dari jaringan fibrosa dan selaput lendir.
    Palatum mole adalah suatu daerah fleksibel muscular di sebelah posterior palatum durum. Tepi posterior berakhir pada uvula. Uvula membantu menutup nasofaring selama menelan.

Rongga mulut

  1. Bagian gigi
    Bagian gigi terdapat gigi anterior yang sangat kuat yang tugasnya memotong dan gigi posterior yang tugasnya menggiling. Pada umumnya otot-otot pengunyah dipersarafi oleh cabang motorik dari saraf cranial ke 5. Proses mengunyah di kontrol oleh nucleus dalam batang otak. Perangsangan formasi retikularis dekat pusat batang otak untuk pengecapan dapat menimbulkan pergerakan mengunyah secara ritmis dan kontinu. Mengunyah makanan bersifat penting untuk pencernaan semua makanan, terutama untuk sebagian besar buah dan sayur-sayuran mentah karena zat ini mempunyai membrane selulosa yang tidak dapat dicerna diantara bagian-bagian zat nutrisi yang harus diuraikan sebelum dapat digunakan.
  2. Tulang Alveolar.
    Tulang alveolar terdiri atas tulang spons di antara dua lapis tulang kortikal. Pembuluh darah dan saraf gigi menembus tulang alveolar ke foramen apical untuk memasuki rongga pulpa. Tulang alveolar cukup labil dan berfungsi sebagai sumber kalsium siap pakai untuk mempertahankan kadar darah ion ini. Setelah hilangnya gigi permanen atau setelah periodontitis dapat terjadi resorbsi nyata dari tulang alveolar.
  3. Gingiva.
    Gingiva adalah membran mukosa yang melapisi vestibukum dari rongga mulut dan melipat di atas permukaan luar tulang alveolar. Saat mendekati gigi, ia menyatu dengan tepian bawah lapis merah muda yang lebih kuat yang disebut gusi atau gingiva, yang merupakan bagian membrane mukosa yang terikat erat pada periosteum Krista tulang alveolar. Ia dilapisi epitel berlapis gepeng dengan banyak papilla jaringan ikat menonjol pada dasarnya. Epitel ini berkeratin, tetapi dalam lingkungan basah ini ia tidak memiliki stratum granulosum dan sel-sel gepeng lapis superfisialnya tetap berinti piknotik.
  4. Ligamentum Periodontal.
    Akar gigi masing-masing dibungkus lapis kolagen padat, membentuk membrane periodontal atau ligament periodontal di antara sementum dan tulang alveolar di sekitarnya. Serat-seratnya berjalan miring ke atas dari sementum ke tulang hingga tekanan pada gigi menekan serat-serat yang tertanam dalam tulang. Ligamen periodontal menahan gigi pada sakunya dan masih memungkinkan sedikit gerak.
  5. Pulpa.
    Pulpa, yang memenuhi rongga gigi, berasal dari jaringan yang membentuk papilla dentis selama perkembangan embrional. Arteriol kecil memasuki pulpa melalui foramen apical dan cabang kapilernya pecah dekat dasar odontoblas dan sebagian terdapat diantaranya. Mereka ini berlanjut ke dalam vena kecil yang letaknya lebih ke pusat pulpa.
  6. Lidah.
    Lidah manusia sebenarnya dibentuk oleh otot-otot yang terbagi atas 2 kelompok, yaitu otot-otot yang hanya terdapat dalam lidah (otot intrinsik) dan otot-otot ekstrinsik yang salah satu ujungnya mempunyai perlekatan di luar lidah, yaitu pada tulang rahang bawah di dasar mulut dan tulang lidah. Otot intrinsik mempunyai serat lebih halus daripada otot ekstrinsik. Otot-otot ini penting dalam proses mengunyah dan mengucapkan kata-kata. Pergerakan lidah diatur oleh saraf otak ke-12. Permukaan belakang lidah yang terlihat pada saat seseorang membuka mulut ditutupi oleh selaput lendir yang mempunyai tonjolan-tonjolan (papilla). Pada papilla ini terdapat alat pengecap (taste-bud) untuk mengenal rasa manis, asin, asam (di ujung depan), dan pahit (di pangkal lidah). Di samping itu, lidah juga mempunyai ujung-ujung saraf perasa yang dapat menangkap sensasi panas dan dingin. Rasa pedas tidak termasuk salah satu bentuk sensasi pengecapan, tetapi suatu rasa panas yang termasuk sensasi umum. Pengecapan diurus oleh saraf otak ke-7 dan sensasi umum oleh saraf otak ke-5.
    Apabila lidah diangkat ke atas, suatu perlekatan mukosa, frenulum, dapat terlihat di bawah lidah di garis tengah yang menghubungkan lidah dengan dasar mulut.Kelenjar ludah. Terdiri dari:
    1. Kelenjar parotis, letaknya dibawah depan dari telinga diantara proses mastoid kiri dan kanan mandibularis.
    Kelenjar parotis merupakan kelenjar ludah terbesar. Nervus fasial berjalan melalui kelenjar ini.
    Parotid gland terletak di belakang tulang rahang bawah di bawah daun telinga dan mempunyai saluran yang bermuara di depan gigi geraham ke-2 atas. Gondongeun atau parotitis epidemica merupakan penyakit infeksi virus yang mengenai kelanjar ini.
    2. Kelenjar submaksilaris terletak dibawah fongga mulut bagian belakang.
    3. Kelenjar subliingualis, dibawah selaput lendir, bermuara di dasar rongga mulut.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sistem Organ Pada Tubuh Manusia dan Fungsinya


Fungsi Mulut Manusia

Berikut ini adalah fungsi tubuh manusia antara lain:

  • Sebagai alat berbicara atau komunikasi
  • Salah satu bagian dari sistem untuk pencernaan
  • Sebagi Penafasan selain juga  hidung
  • Untuk Mengunyah dan menghaluskan makanan
  • Untuk Merasakan sebuah makanan atau minuman.
  • Menelan makanan
  • Tempat pertama untuk makanan masuk pada pencernaan

Fungsi Peranan Mulut Manusia

Selain peran utamanya sebagai awal dari sistem pencernaan, mulut pada manusia juga memainkan peran penting dalam komunikasi . Sementara aspek utama dari suara diproduksi di tenggorokan , yang lidah , bibir , dan rahang juga dibutuhkan untuk menghasilkan berbagai suara termasuk dalam bahasa manusia.  Mulut biasanya lembab, dilapisi dengan selaput lendir , dan berisi gigi . Bibir menandai transisi dari selaput lendir ke kulit , yang meliputi sebagian besar tubuh .

Mulut terdiri dari berbagai bagian yang masing-masingnya memiliki fungsinya tersendiri. Meski begitu, ada fungsi mulut secara umum bagi tubuh, seperti berikut ini.

  • Fungsi mulut dalam pencernaan

Mulut bisa disebut sebagai pintu gerbang untuk sistem pencernaan tubuh. Pencernaan di tubuh, sebenarnya sudah dimulai bahkan sebelum Anda menggigit makanan. Proses pencernaan bahkan bermula saat Anda mencium aroma makanan.

Saat ada aroma makanan, kelenjar air liur di rongga mulut akan terangsang untuk mengeluarkan saliva atau air liur. Saat Anda kemudian mengonsumsi suatu makanan atau minuman, produksi air liur akan semakin meningkat.
Di dalam air liur, terdapat enzim yang dapat memecah makanan ke dalam bentuk yang lebih mudah dicerna oleh tubuh. Itulah sebabnya, Anda disarankan untuk mengunyah makanan hingga benar-benar halus. Selain air liur, bagian mulut lain seperti gigi dan lidah, tentu juga penting untuk sistem pencernaan.

  • Fungsi mulut dalam pernapasan

Mulut merupakan organ pernapasan sekunder selain hidung. Dalam kondisi normal, udara akan masuk ke dalam tubuh melalui hidung. Namun pada saat tertentu, seperti hidung tersumbat, mulut dapat menggantikannya, apabila dibutuhkan.

Jalur udara yang dimulai dari mulut, jauh lebih pendek jika dibandingkan jalur udara yang dimulai dari hidung. Sehingga, udara yang masuk lewat mulut tidak sempat melalui tahap penyesuaian suhu serta kelembapan, sebelum menuju paru-paru. Berbeda dari rongga hidung, rongga mulut tidak memiliki rambut-rambut halus maupun lapisan lengket untuk menyaring udara.

Meski begitu, saluran udara yang pendek ini juga memiliki satu kelebihan, yaitu volume udara yang dapat diterima, lebih besar jika dibandingkan melalui hidung. Selain itu, udara akan lebih cepat sampai ke paru-paru. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan pentingnya pemberian napas buatan melalui mulut, dalam kondisi darurat.

  • Fungsi mulut dalam berkomunikasi

Diperlukan suatu koordinasi yang cukup kompleks agar kita bisa berbicara dan mengeluarkan suara. Salah satu organ yang berperan penting dalam proses ini adalah rongga mulut.

Untuk dapat memproduksi satu kata, udara akan melewati pita suara di laring. Udara akan membuat pita suara bergetar, sehingga bisa menghasilkan suara. Selanjutnya, gerakan dari lidah dan bibir akan membantu membentuk suara yang keluar agar jelas terdengar. Bagian rongga mulut lain seperti langit-langit mulut juga berperan dalam menghasilkan suara, sebagai bentuk komunikasi.

  • Fungsi mulut dalam mekanisme pertahanan tubuh

Di dalam rongga mulut bagian dalam terdapat tonsil. Dalam istilah awam, tonsil sering disebut sebagai amandel. Amandel dapat membantu tubuh terhindar dari infeksi.

Amandel berada di perbatasan antara rongga mulut dan tenggorokan. Organ ini juga berperan untuk mencegah benda asing seperti makanan ataupun bakteri dan virus masuk ke paru-paru.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Organ Tubuh Manusia Bagian Luar Lengkap Dengan Fungsinya


Bagian-Bagian Mulut

Bagian-Bagian Mulut

Berikut ini adalah bagian-bagian mulut antara lain yaitu:

  1. Mulut
    Dua struktur seluler ataupun otot yang membentuk pintu masuk untuk  ke mulut. Bibir menandai perubahan dari kulit membran mukosa lembab.
  2. Gigi
    Gigi digunakan agar untuk menghaluskan makanan pada setiap makanan masuk ke mulut. Cara Penghalusannya menurut para teori 21 kali pengunyahan agar halus. Tetapi jika makanan yang sedikit lembek atau lunak maka akan cepat halus.
  3. Lidah
    Lidah berfungsi agar  untuk melumat semua makanan yang masuk dan juga  sebagai indra perasa. Tanpa lidah kita tidak akan dapat pernah merasakan lezatnya sebuah makanan.
  4. Gusi
    Terdiri dari berbagai jaringan fibrosa atau padat yang melapisi lengkungan alveolar dan juga pelukan gigi. Gusi adalah langit-langit mulut guna tempat wadahnya makanan.
  5. Langit-langit Mulut
    Langit-langit,membentuk langit-langit mulut untuk memisahkan mulut dari daerah rongga hidung. Langit-langit terdiri dari dua bagian yaitu yang sangat berbeda. Selama menelan, langit-langit lunak dan juga uvula bergerak ke arah atas agar makanan tidak otamatis langsung masuk ke daerah rongga hidung dan ke orofaring.
  6. Kelenjar Ludah
    Kelenjar ludah ialah kelenjar kecil, dapat ditemukan di banyak bagian daerah mulut, yang menghasilkan air liur. Semuanya terletak di bawah bagian selaput lendir. Kelenjar ludah terbesar ialah  kelenjar parotid yang terletak pada bagian setiap sisi mulut, hanya di depan telinga.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Organ Reproduksi Pria


Jaringan Sekitar Rongga Mulut

Jaringan sekitar mulut :

  1. Bibir dengan bagian-bagian
    a. Bibir atas
    b. Bibir bawah
    c. Tepi bibir
    d. Sudut bibir (commisure) dimana bibir atas dan bawah bertemu
    e. Tuberkel yaitu tonjolan bulat pada bibir atas tengah bawah
  2. Filtrum
    Yaitu lekukan antara tuberkel dan hidung.
  3. Labiomental groove
    Yaitu groove yang berjalan horizontal di bawah bibir bawah yang membatasi dagu.
  4. Nasolabial groove
    Yaitu lekukan antara hidung/nasal dan bibir/labia.
  5. Dagu
    Di sebelah depan, mulut dibatasi oleh bibir dan otot-otot yang melingkarinya. Bibir ini merupakan peralihan dari kulit dan selaput lendir. Perbedaannya dengan kulit adalah bahwa bibir tidak mempunyai lapisan tanduk dan lapisan epidermisnya tipis. Warna merah pada bibir disebabkan oleh warna merah darah dalam kapiler di bawahnya. Karena kulitnya tipis, bibir juga merupakan bagian yang ensitive pada manusia.

Pada orang yang kurang darah (anemia) warnanya pucat, sedangkan pada mereka yang darahnya mengalami gangguan oksigenasi & karbonisasi, darah dapat menjadi kebiru-biruan


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 5 Organ Tubuh Vital Manusia Beserta Fungsinya


Gangguan Mulut Manusia

Berikut ini ialah beberapa gangguan mulut yang sering terjadi antara lain:

  • Infeksi mulut seperti sariawan, herpes (sakit sariawan) atau juga tonsilitis
  • Halitosis (bau mulut)
  • Sindrom mulut kering
  • ulkus mulut
  • kanker mulut
  • Sumbing dan bibir sumbing
  • Masalah Tongue seperti permukaan retak atau dilapisi
  • Masalah gigi seperti karies gigi (gigi berlubang) atau dampak gigi bungsu

Sehingga kita harus sering sering  menjaga kesehatan didalam mulut dengan cara  menggosok gigi sebelum tidur, membersihkan kerang gigi, banyak mengkonsumsi vitamin C. karena mulut adalah sebuah asset tubuh manusia yang paling  berharga. Mulut juga berkaitannya serupa dengan telinga. Terkadang orang yang tidak dapat berbicara maka dia akan mengalami gangguan pada pendengaran.

Demikian Pembahasan yang menarik mengenai tentang fungsi mulut pada bagian tubuh manusia. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan bagi kita serta informasi anda. Semoga artikel ini bisa membantu dan juga banyak membawa manfaat bagi anda semua yang membacanya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Demikianlah artikel penjelasan mengenai Fungsi Mulut Manusia : Pengertian, Fungsi, Bagian dan Gangguan Mulut, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.