Cara dan Contoh Daftar Pustaka Yang Baik Dan Benar

Diposting pada

membuat-daftar-pustaka

Pengertian Daftar Pustaka

Daftar pustaka juga dikenal sebagai referensi. Pengertian daftar pustaka adalah tulisan pada akhir sebuah karya tulis, yang dibuat dengan tujuan untuk menunjukkan sumber atau rujukan penulis dalam menyusun tulisannya.

Daftar pustaka umumnya ditulis dalam berbagai karya tulis, terutama yang sifatnya non fiksi. Hanya saja, ada beberapa karya tulis yang tidak membutuhkan penyertaan daftar pustaka, dan ada yang mewajibkan harus disertai daftar pustaka. Umumnya, daftar pustaka wajib disertakan dalam karya tulis yang sifatnya ilmiah atau akademik, dan karya tulis populer nonfiksi.

Misalnya, daftar pustaka bisa kita jumpai dalam karya tulis berupa : jurnal, buku, makalah, artikel, skripsi, tesis, disertasi, essay, dan jenis karya ilmiah lain. Istilah daftar pustaka juga bisa disebut dalam beberapa macam, seperti referensi, kutipan, referensi, catatan kaki, dan pranala.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Kalimat Aktif dan Pasif Beserta Contoh


Fungsi dan Unsur Daftar Pustaka

Tujuan utama dari daftar pustaka ini adalah untuk menunjukkan bahwa suatu tulisan atau karya ilmiah tidak hanya dibuat berdasarkan pemikiran orisinal seorang penulisnya saja, tetapi juga mendapat rujukan yang banyak dari berbagai pemikiran orang-orang lainnya.

Fungsi Daftar Pustaka

Adapun fungsi daftar pustaka, yakni

  1. Memudahkan pembaca untuk mengetahui referensi lain yang dibutuhkan, yang tercantum dalam daftar pustaka.
  2. Menunjukkan apresiasi atau penghargaan penulis terhadap karya orang lain yang dijadikan sebagai rujukan penulisan.
  3. Memudahkan peninjauan ulang terhadap sumber pustaka yang dijadikan rujukan, atau sebagai koreksi.
  4. Menunjukkan dasar pemikiran kita, sehingga tidak hanya mengesankan kita menulis tanpa dasar, atau sumber terpercaya.

Unsur Daftar Pustaka

Ada beberapa unsur penting yang harus termuat di dalam sebuah daftar pustaka. Unsur –unsur daftar pustaka tersebut, yaitu :

  • Nama penulis
  • Tahun terbit
  • Judul
  • Tempat terbit
  • Nama penerbit

Kelima unsur ini harus ada dalam setiap penulisan daftar pustaka. Namun, jika ada beberapa unsur yang tidak bisa ditemukan dalam sebuah karya tulis rujukan, maka bisa diberi keterangan tambahan.

Jenis sumber rujukan juga ada banyak macamnya. Misalnya, kita bisa mendapatkan sumber pustaka dari buku, internet, jurnal, makalah, dan lainnya. Berbagai jenis ini, tentu diketahui asal usul dari mana kita mendapatkan tulisan tersebut.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian dan Jenis Slogan beserta Contohnya


Syarat Ketentuan Menulis Daftar Pustaka

Berikut adalah syarat ketentuan umum penulisan daftar pustaka antara lain :

  • Hanya sumber rujukan yang disebutkan dalam teks utama yang dicantumkan dalam daftar pustaka.
  • Referensi yang didapatkan dari hasil komunikasi personal, wawancara, dan sejenisnya, tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka, kecuali jika hasil wawancara tersebut dimuat dalam suatu penerbitan.
  • Daftar pustaka tidak perlu diberi nomor urut.
  • Pengurutan daftar pustaka, ditulis berdasarkan nama penulis, urut abjad.
  • Gelar penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka. Gelar akademis, gelar kebangsawanan maupun gelar keagamaan tidak dicantumkan. Sekalipun penulis mencantumkan gelarnya dalam bukunya yang kita kutip, tetapi kita tidak perlu mencantumkannya.
  • Letak daftar pustaka adalah pada bagian akhir dari tulisan.
  • Masing-masing sumber bacaan (yang terdiri dari dua baris atau lebih) diketik dengan jarak baris satu spasi.
  • Jarak dari masing-masing sumber bacaan diketik dengan spasi dua.
  • Baris pertama diketik tepat dari garis tepi (margin) paper, tanpa menggunakan indensi atau tidak menjorok. Lalu, untuk baris berikutnya pada satu sumber (jika satu sumber terdiri dari dua baris atau lebih), maka untuk baris kedua dan seterusnya menggunakan indensi empat atau tujuh ketukan.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian dan Ciri Cerpen beserta Unsur dan Struktur


Cara Membuat Daftar Pustaka Yang Baik Dan Benar

Tentu Anda sudah sering mendengar istilah plagiat bukan? Plagiat bisa terjadi jika penulis tidak mencantumkan nama sumber asli dari sumber atau bahan tulisan yang sudah dibuatnya. Dalam dunia perkuliahan dan dunia sekolah pun bisa terjadi masalah yang seperti ini jika tidak bisa mencantumkan nama sumber referensi dari karya ilmiah atau makalah yang dibuat dengan benar dan baik.

Untuk membuat daftar pustaka sebenarnya tidak terlalu sulit, Anda bisa mencari contoh daftar pustaka di internet atau bisa dari buku. Meskipun terkesan mudah nyatanya masih ada yang kesulitan dalam menerapkan cara menulis daftar pustaka yang benar di dalam bagian akhir tulisannya. Tanda baca dan juga urutannya menjadi salah satu hal yang dinilai sulit.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka jika sumber tersebut dari buku. Namun hal yang harus diperhatikan adalah tanda bca dan juga urutannya. Berikut adalah cara dan juga contoh daftar pustaka

  1. Nama

Untuk contoh daftar pustaka dalam penulisan nama harus ditulis paling depan atau paling awal. Namun nama belakang harus ditulis terlebih dahulu baru setelah itu nama depan. Kemudian diikuti dengan tanda baca koma (,), setelah itu cantumkan nama depan dan juga nama tengahnya penulis buku tersebut.

  1. Tahun terbit

Untuk membuat contoh daftar pusta yang kedua pada bagian tahun terbit diletakkan setelah nama penulis dari buku yang Anda ambil sebagai referensi.

  1. Judul buku

Tulis judul buku yang menjadi referensi Anda dengan ditulis secara lengkap. Namun yang harus anda perhatikan adalah tulisan judul buku harus menggunakan huruf miring atau italic.

  1. Kota dan juga nama penerbit

Bagian terakhir setelah judul buku adalah cantumkan kota penerbitan buku tersebut kemudian diikuti dengan nama penerbit yang mengeluarkan dan mencetak buku tersebut. yang perlu anda ingat adalah dahulukan nama kota, baru setelah nama kota diikuti dengan nama penerbit yang  harus dibatasi dengan tanda baca titik dua (:)

Hal-hal yang sangat penting dan harus selalu anda perhatikan adalah penggunaan tanda baca pada setiap akhir penulisan nama, kota terbit, judul buku, tahun terbit dan juga nama penerbit. Jangan sampai salah meletakkan tanda baca pada setiap akhir bagiannya.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Dan Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat


Cara Penulisan Daftar Pustaka

Penulisan daftar pustaka Dari Internet

Penulisan daftar pustaka yang pengambilan datanya dari internet

  • Pertama; tulis nama,
  • Kedua; tulis (tahun buku atau tulisan dibuat dalam tanda kurung) setelah itu beri (tanda titik),
  • Ketiga; tulis judul buku/tulisannya lalu beri (tanda titik) lagi,
  • Keempat; tulis alamat websitenya gunakan kata (from) untuk awal judul web dll setelah itu beri tanda koma,
  • Kelima; tulis tanggal pengambilan data tersebut ok.

Seperti contoh dibawah ini:

Albarda (2004). Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola Organisasi (IT Governance). From http://rachdian.com/index2.php?option=com_docman&task=doc_vie w&gid=27&Itemid=30, 3 August 2008

Penulisan daftar pustaka Dari Buku

  • Pertama; penulisan nama untuk awal menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri (tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan dengan nama depan,
  • Kedua; Tahun pembuatan atau penerbitan buku,
  • Ketiga; Judul bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul gunakan (tanda titik),
  • Keempat; Tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan (tanda tit ik dua),
  • Kelima; Penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik).Seperti contoh dibawah ini:

Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset. • Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo.


Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua

Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku y ang sama.

  • Pertama tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan itu setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (ta nda koma) untuk nama kedua / ketiga ditulis sama seperti nama sali alis tidak ad a perubahan, yang berubah penulisannya hanya orang pertama sedangkan orang kedua dan ketiga tetap. Setelah penulisan nama kedua selesai, nah jika tiga penulis g unakan tanda dan (&) pada nama terakhir begitupula jika penulisnya hanya dua ora ng saja, setelah penulisan nama selesai,
  • Kedua; Tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan diawali [tanda kuru ng buka dan kurung tutup/ (………)] setelah itu beri (tanda titik).
  • Ketiga; Judul buku atau karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring ok.
  • Keempat; Yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda t itik dua : ) dan terakhir
  • Kelima; Nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (ta nda titik) ok. Untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar pustak

Nah ini contohnya Seperti dibawah ini:

  • Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learn ing, Bandung: Penerbit Informatika.
  • Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Desig n Methods. Indianapolis: McGraw-Hill Education.

Penulisan daftar pustaka Banyak Pengarang

Penulisan daftar pustaka Dengan Banyak Pengarang/Penulis

  • Pertama Jika dalam penulisan daftar pustaka memiliki banyak nama pengarang Pertama; Hanya nama pengarang pertama yang dicantumkan dengan susunan ter
  • balik
  • Kedua; Untuk mengganti nama-nama pengarang lainnya gunakan singkatan et al yang artinya dan lain-lain

contoh penulisan banyak pengarang;

Morris, Alton C., et al. College English, the Firts Year. New York: Harcou rt, Brace&World.Inc., 1964.

Penulisan daftar pustaka Terjemahan

Penulisan daftar pustaka Untuk Buku hasil terjemahan

  • Untuk penulisan daftar pustaka dari buku-buku terjemahan cara penulisannya Pertama; Nama pengarang asli yang diurutkan dalam urutan alfabetis Kedua; Keterangan tentang penerjemah ditempatkan sesudah judul buku, dipisa h dengan tanda koma,

Contoh Penulisannya;

Multatuli. Max Havelaar, atau lelang Kopi Persekutuan Dagang Belanda, Terj. H.B Jasin, Jakarta: Djambatan, 1972

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian dan Contoh Kalimat Majemuk Campuran


Contoh daftar pusta yang benar

Berikut adalah contoh daftar pusta yang benar dari buku

  • Judul buku: cerita nabi-nabi yang menyentuh hati
  • Penulis: Zulva Rusliana
  • Penerbit: Indonesia
  • Kota penerbit: Wonosobo
  • Tahun terbit: 2008
  • Kemudian baru diterapkan dengan cara-cara yang sudah diulas di atas, yaitu sebagai berikut
  • Rusliana, Zulva. 2008. Cerita nabi-nabi menyentuh hati. Wonosobo: Indonesia.

Mudah bukan cara menulis daftar pustaka dengan cara yang sudah diulas di atas? yang di beri judul Bingung Saat Membuat Daftar Pustaka? Inilah Contoh Daftar Pustaka Yang Baik Dan Benar Anda bisa menulisnya dengan memperhatikan dan melihat contoh daftar pustaka di atas yang sudah benar. Semoga artikel dari www.ayoksinau.com bisa membantu dan bermanfaat.