Bacaan Doa Iftitah Beserta Artinya, Yang Benar dan Shahih

Diposting pada

bacaan-doa-iftitah

Pengertian Doa Iftitah

Doa iftitah merupakan doa dalam sholat yang biasa di baca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al Fatihah. Iftitah berasal dari kata ‘fataha’ yang artinya yaitu pembukaan, inilah sebabnya doa iftitah diletakkan di awal. Doa iftitah sendiri biasa di baca oleh imam ataupun makmum baik pada saat sholat berjamaah ataupun sholat sendiri.

Membaca doa iftitah hukumnya sunnah, karena hukumnya sunnah maka untuk yang membaca doa ini dalam sholatnya akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa. Namun karena sudah termasuk rukun sholat sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW maka sholat tidak sempurna rasanya jika tanpa membaca doa iftitah di dalamnya. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi :

“sholat seseorang tidak akan sempurna hingga ia bertakbir memuji Allah SWT dan menyanjunginya kemudian membaca Al Quran yang mudah baginya”. (HR. Abu Daud dan Hakim).

Bagi Anda yang melewatkan membaca doa iftitah ini di dalam sholat dengan tanpa sengaja atau karena lupa, maka di anjurkan untuk melakukan sujud sahwi di akhir sholatnya. Walau demikian sebagian ulama berpendapat bahwa tidak melakukan sujud sahwi juga tidak apa-apa karena ini hukumnya sunnah.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 6 Rukun Iman Beserta Penjelasannya


Bacaan Doa Iftitah

Bacaan Doa Iftitah yang Benar dan Sahih, Latin beserta Artinya

Doa iftitah merupakan doa yang dibaca saat sholat, satu kali setelah takbiratul ihram dan juga sebelum ta’awudz membaca surat al fatihah. Adapun hukum membaca doa iftitah dalam sholat ialah sunnah. Berikut ini adalah dalilnya.

“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam setelah bertakbir ketika shalat, ia diam sejenak sebelum membaca ayat. Maka aku pun bertanya kepada beliau, wahai Rasulullah, kutebus engkau dengan ayah dan ibuku, aku melihatmu berdiam antara takbir dan bacaan ayat. Apa yang engkau baca ketika itu adalah:… (beliau menyebutkan doa istiftah)” (Muttafaqun ‘alaih)“

Bahwa bacaan doa iftitah itu ada banyak sekali macamnya, mau pilih yang mana yang penting semua itu shohih dan bersumber dari petunjuk Nabi Muhammad SAW. Karena doa iftitah merupakan bagian dari rangkaian ibadah shalat. Sedangkan sholat itu sendiri harus merujuk dengan apa yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad Shallallahu‘alaihi wasalam.

Berikut dibawah ini ayoksunau.com akan paparkan doa iftitah yang biasa dibaca saat dalam sholat. Terdapat dua versi yang paling umum dipakai oleh umat islam di Indonesia. Sebagaimana penelitian dari Syaikh Muhammad Nashiruddin al-albani rahimahullah terhadap dalil-dalil tentang doa iftitah ini. Berikut ini adalah lafadz bacaan bahasa arab dan tulisan latin dan juga artinya.

Bacaan doa iftitah 1

Allaahu Akbaru kabira wal hamdu lillahi kathira, wa subhanallahi bukratan wa asila. Innii wajjahtu wajhiya lillazi fatharas samaawaati wal ardha haniifa muslimaw wa maa anaa minal mushrikeen. Inna salaati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi Rabbil ‘aalameen. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.

“Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).”

Bacaan Doa Iftitah 2

Allahumma baaid bainii wa baina khothoyaaya kamaa baatdta baiinal masyriki wal magrhribi, Allahumma naqinii min khothooyaa kama yunaqqos tahubul abtyaddhzu minad danas. Allahummaghsil khothoyaaya bilmaai watsalji wal barad.

“Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan ku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikan lah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin”


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 5 Rukun Islam Beserta Penjelasannya


Hadits Dalam Membaca Doa Iftitah

Dalam hadits riwayat imam muslim mengungkapkan bahwa doa iftitah berawal dari kisah Rasulullah SAW yang sedang menjalankan sholat berjamaah dengan para sahabatnya. Ada seorang pria yang membaca serangkaian doa setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca Al Fatihah. Pria ini membaca sedikit keras sehingga terdengar Rasulullah SAW. Bacaan tersebut memiliki arti

sesungguhnya Allah SWT maha besar, segala puji hanya bagi-Nya dengan pujian yang banyak. Maha suci Allah SWT di pagi dan petang hari”. Ternyata Rasulullah SAW mendengar doa yang di baca tersebut kemudian bertanya kepada para sahabat beliau : “siapa yang tadi mengucapkan kalimat ini dan ini?” Rupanya beliau mendengar doa itu. “saya ya Rasulullah”, jawab sahabat tadi. Lantas Rasulullah SAW bersabda : “aku takjub dengan doa itu. Pintu-pintu langit di buka karenanya”. (HR. Imam Muslim).