Tumbuhan Paku

Diposting pada

Pengertian

dalam Sebuah Pengertian tumbuhan paku ialah merupakan sekelompok tumbuhan yang mempunyai sistem pembuluh sejati (Tracheophyta), meskipun tumbuhan ini tak pernah menghasilkan biji untuk berkembang biak. Tumbuhan ini disebut juga dengan paku-pakuan / pakis-pakisan. Tumbuhan ini paling banyak tumbuh menumpang di tumbuhan lain contohnya sawit. namun tumbuhan paku tak bersifat parasit bagi tumbuhan lain jika tidak terlalu banyak.

tumbuhan paku

Tumbuhan paku bisa hidup di seluruh dunia, tumbuhan ini tak dapat hidup pada salju. meskipun berkembang biak tidak menggunakan buah / bunga penyebaran, namun tumbuhan ini bisa hidup dengan hanya tunas.

Sikitar 12.000 spesies tumbuhan paku di Indoensia dan juga Malaysia. Banyak sekali sepesies tumbuhan ini yang tersebar dan bisa tumbuh di berbagai daerah. Jika berkunjung ke hutan / berwisata ke hutan akan banyak sekali menemukan tumbuhan ini. meskipun didalam hutan tetapi tumbuhan paku tak berbahaya.

 

Ciri-Ciri Tumbuhan Paku

Berikut ini ialah beberapa ciri-ciri tumbuhan paku antara lain:

  • mempunyai akar, batang dan juga daun.
  • Terdapat pembuluh angkut xilem dan juga floem.
  • Ukurannya beragam (ada yang milimeter hingga maks 6 meter)
  • Bentuk tumbuhan ini bervariasi ada yang bercabang dan juga yang tidak
  • Daun muda menggulung
  • Cara hidup tanaman paku-pakuan secara epifit dan juga sprofit

Beberapa jenis tumbuhan ini (seperti anggota Selaginellales dan juga Salviniales) mempunyai spora jantan yang berukuran lebih kecil (disebut mikrospora) dibandingkan dengan spora betina (megaspora / makrospora).

  • tak berbunga
  • pada sebagian besar hidupnya menumpang di tumbuhan lain
  • Akarnya serabut
  • memiliki klorofil
  • Tidak memililki biji

Tumbuhan ini mengalami metagenesis (pergiliran keturunan), yaitu tahap sporofit (menghasilkan spora) dan juga gametofit (menghasilkan sel kelamin).

 

Jenis Tumbuhan Paku

Berikut ini beberapa jenis dari tumbuhan paku antaralain:

  • Subdivisi psilopsida (paku purba)

Psilopsida ialah tumbuhan paku yang sederhana dan memiliki susunan cukup sederhana. Tanaman paku berupa ranting yang bercabang-cabang. Ada bulu-bulu halus yang menyelimuti, berakar serabut halus umumnya di sebut akar semu berguna juga sebagai perekat pada tumbuhan lain. misalnya tumbuhan paku ini ini subdivisi psilopsida ini ialah Psilotum nudum.

Ciri – ciri psilopsida

  • Hidup pada daerah beriklim tropis dan juga subtropis
  • Homospora
  • Berdaun mikrofil dan juga batangnya berklorofil
  • Tak mempunyai daun sejati
  • Subdivisi Lycopsida

Subdivisi Lycopsida ialah tumbuhan paku heterospora yang menghasilkan dua jenis spora yaitu mikrospora dan juga makrospora. Tumbuhan ini umumnya di sebut paku kawat / paku rambut sebab memiiki daun yang sangat kecil. Subdivisi Lycopsida contohnya ialah tanaman Lycopodium cernuum (paku kawat) dan Selaginella (paku rane).

Ciri – ciri Lycopsida

  • mempunyai akar, batang, daun sejati
  • Daun berbentuk rapat dan juga kecil – kecil
  • Mempunyai dua jenis sporangium pada paku rane / Selaginella, yaitu makrosporangium dan juga mikrosporangium
  • Menempel di tumbuhan lain (pohon)
  • Subdivisi sphenopsida

Subdivisi sphenopsida ialah tumbuhan paku yang hidup di derah tropis sering di sebut paku ekor sebab memiliki ekor panjang. Contoh dari Subdivisi sphenopsida ialah Equisetum palustre.

Ciri-ciri sphenopsida

  • Tumbuh di daerah rawa / lembab
  • heterospora
  • Kandungan silika sangat banyak di batang
  • Batangnya tumbuh tegak ke atas
  • Subdivisi Pteropsida

Subdivisi Pteropsida ialah tumbuhan paku sejati yang disebut tumbuhan pakis. Tumbuhan ini bisa hidup di daerah tropis dan juga sub tropis. Berdaun lebar di bandingkan dengan tumbuhan paku yang lain. Contoh tanaman subdivisi Pteropsida ialah Adiantum cuneatum (suplir), Marsilea crenata (semanggi), dan Asplenium nidus (paku sarang kuda).

Ciri-ciri Pteropsida

  • Homospora  atau isospora
  • Spora – spora ini berkumpul dan juga terletak di bawah daun
  • Dalam pembuahan membutuhkan air untuk sel telur dan juga sperma
  • Penyebaran spora ke berbagai daerah baru dibantu dengan angin
  • Batangnya tumbuh di atas permukaan tanah (tegak)dan juga terbenam dibawah permukaan tanah (rimpang atau rhizome)
  • Berdaun Makrofil

Tumbuhan paku berdaun makrofil ialah tanaman paku yang memiliki daun yang sangat lebar. Tumbuhan ini sangat mudah di temui di berbagai tempat.

Ciri-ciri makrofil

  • mempunyai bentuk daun yang besar-besar.
  • Pada daunnya ada tangkai
  • mempunyai tulang daun dan daunnya bercabang.
  • Tanaman paku berdaun makrofil telah mempunyai diferensiasi sel

 

Struktur Tubuh Tumbuhan Paku

Akar

Akarnya bersifat seperti akar serabut, ujungnya dilindungi oleh kaliptra yang terdiri atas sel – sel yang bisa dibedakan dengan sel – sel akarnya sendiri.

Batang

Pada sebagian jenis tumbuhan paku tak tampak sebab terdapat di dalam tanah berupa rimbang, mungkin menjalar / sedikit tegak. kalau muncul di atas permukaan tanah, batang pada tumbuhan ini sangat pendek sekitar 0,5 m. namun ada batang beberapa jenis tumbuhan paku seperti  paku pohon  atau paku tiang yang panjangnya mencapai 5 m dan juga kadang – kadang bercabang cotohnya: Alsophilla dan juga Cyathea.

Daun

Daunnya selalu melingkar dan juga menggulung pada usia muda. berdasarkan bentuk ukuran dan juga susunanya, daun paku dibedakan antara epidermis, daging daun, dan juga tulang daun.

Mikrofil

Daunnya berbentuk kecil – kecil seperti  rambut / sisik, tak bertangkai dan juga tidak bertulang daun, belum memperlihatkan diferensiasi sel, dan tak bisa dibedakan antara epidermis, daging daun dan juga tulang daun.

Makrofil

Ialah daun yang bentuknya besar, bertangkai dan juga bertulang daun, dan bercabang – cabang. Pada Sel – sel penyusunnya sudah memperlihatkan diferensiasi, yaitu bisa dibedakan antara jaringan tiang, jaringan bunga karang, tulang daun, dan stomata (mulut daun). Daunnya tumbuh dari percabangan tulang daun yang disebut dengan  frond, dan keseluruhan daun dalam satu tangkai daun disebut  dengan pinna.

kalau diperhatikan di permukaan bagian daun (frond) ada bentuk berupa titik-titik hitam yang disebut dengan sorus, dalam  sorus ada kumpulan sporangia yang ialah tempat / wadah dari spora. Tak semua daun paku memppunyai sorus (sori), daun paku yang mempunyai sorus ialah daun fertil yang disebut daun  sporofil, daun paku yang tidak memiliki sorus disebut daun steril. Daun paku banyak mengandung klorofil dan banyak dimanfaatkan untuk proses fotosintesis. Daun ini disebut dengan daun tropofil.

Daun ini berguna untuk menghasilkan spora. Namun daun ini juga bisa melakukan fotosintesis, sehingga disebut pula dengan troposporofil.  Adapun struktur sorus ialah bagian luar dari sorus berbentuk selaput tipis yang disebut  indusium. Bagian dalam  sorus ada kumpulan sporangium yang didalamnya berisi ribuan spora.

kalau daun sporofil (daun fertil) diletakkan di atas permukaan kertas polos, maka  bentuk  spora  akan  terlihat mirip seperti  serbuk bedak berwarna hitam, coklat, kemerahan, kuning / hijau tergantung jenis tumbuhan pakunya. Pada masing-masing spora akan tumbuh menjadi paku dewasa melalui proses yang kompleks.

Habitat Tumbuhan Paku

Habitat tumbuhan ini di darat, terutama di lapisan bawah tanah didataran rendah, tepi pantai, lereng gunung, 350 meter diatas permukaan laut terutama pada daerah lembab, dan juga yang bersifat epifit (menempel) di tumbuhan lain.

Tumbuhan paku ialah tumbuhan fotoautotrof. Tumbuhan paku ada juga yang hidup mengapung di air ( contohnya Azolla pinnata dan juga Marsilea crenata). tetapi, pada umumnya tumbuhan paku ialah tumbuhan terestrial (tumbuhan darat).

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tumbuhan Paku :

  • kadar air di dalam tanah
  • kadar air pada udara
  • Kandungan hara mineral di dalam tanah
  • kadar cahaya untuk melakukan fotosintesis
  • Suhu yang optimal
  • Perlindungan dari angin
  • perlindungan cahaya yang terlalu kuat

tak semua faktor tersebut berpengaruh, namun tergantung pada jenis tumbuhan pakunya.  Survive tidaknya suatu tumbuhan ini di suatu areal tergantung pada ketahanan gametofitnya, apakah akan berkembang dengan secara alami di lingkungannya ataupun tidak.

Seperti halnya tanaman tingkat tinggi, tumbuhan ini tumbuh lingkungannya masing-masing (umumnya tempat lembab). beberapa paku bisa bertahan hidup di daerah yang ekstrim seperti lingkungan kering dan juga panas. Pada beberapa jenis paku bisa tumbuh di daerah gurun Tumbuhan paku meletakkan dirinya tepat sesuai pada nitchenya, tanah yang lembab, udara yang lembab, intensitas cahaya dan juga sebagainya.

Jarang tumbuhan ini hidup diluar nitchenya. kalau anda ingin menumbuh kembangkan paku, maka harus menciptakan lingkungan yang sesuai sehingga tumbuhan paku tumbuh dan juga berkembang dengan optimal.

demikianlah artikel dari www.ayoksinau.com mengenai Tumbuhan Paku, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.