Penyebab Erosi

Diposting pada

Pengertian Erosi

Yang dimaksud dengan erosi ialah proses terjadinya pengikisan batuan, tanah, maupun padatan lainnya yang disebabkan oleh gerakan air, es, atau angin. Kebanyakan orang menyebut erosi sebagai pelapukan. Akan tetapi antara pelapukan yg disebabkan cuaca dan erosi berbeda. Pelapukan ialah terjadinya peleburan mineral batuan baik karena suatu proses fisik, kimiawi, atau kedua-duanya. Erosi yang dialami oleh padatan sebenarnya disebabkan oleh alam (air, angin, dan sebagainya), tapi ulah manusia yg menjadikan erosi yang sudah terjadi semakin buruk.

penyebab erosi


Penyebab Erosi

Kegiatan manusia yang memperburuk kondisi lahan yang telah erosi antara lain :

  • Penebangan hutan liar yang menjadikan hutan gundul tanpa diimbangi penanaman pohon kembali,
  • konstruksi yang tidak tertata,mengambil alih fungsi hutan jadi lahan pertambangan, perkebunan, maupun pertanian, membangun jalan.

Hutan yang telah berubah fungsinya menjadi beberapa lahan untuk bercocok tanam seperti, pertanian, perkebunan, dan lainnya menambah resiko erosi tanah dikarenakan tanaman yang dibudidayakan di lahan pertanian/perkebunan mempunyai akar yang lemah, sehingga tidak bisa menjaga struktur tanah tetap kokoh.Berbeda dengan tanaman/pepohonan yang biasa tumbuh di hutan-hutan, memiliki akar yang kuat dan bisa menahan tanah, jadi strukturnya tetap terjaga dan kokoh.


Dampak Terjadinya Erosi

Lapisan tanah atas yang semakin tipis. Erosi yang bekepanjangan mengakibatkan terkikisnya tanah yang berdampak pada permukaan tanah atas yang semakin tipis.

Penyebab Banjir. Erosi ialah salah satu penyebab terjadinya bencana banjir. Dikarenakan lahan yang erosi dapat menurun kemampuannya dalam menyerap air ke dalam tanah. Air yang meluap dan sukar terserap dengan cepat menyebapkan bencana banjir yang melanda suatu daerah.


Jenis-jenis Erosi


  1. Ablasi

Ablasi/erosi air sungai ialah suatu proses pengikisan tanah di sekitar aliran air. Kecepatan air, banyaknya air, dan pasir yang dibawa oleh air bisa mempengaruhi cepat lambatnya pengikisan. Aliran dari air sungai yang terus menerus mengikis permukaan/sisi-sisi sungai akan berdampak pada terbentuknya ngarai,  jurang, maupun lembah.

Erosi yang kemungkinan bisa terjadi sepanjang aliran sungai yaitu :

  • Erosi mudik. ialah pengikisan yang terjadi pada dinding air terjun dan lama kelamaan dapat mempengaruhi letak air terjun jadi mundur ke hulu.
  • Erosi tebing sungai. ialah pengikisan dinding sungai yang berdampak pada meluasnya lembah.
  • Erosi badan sungai. ialah pengikisan yang terjadi di dalam badan sungai dan berdampak pada sungai yang makin dalam.

Tahapan Erosi

Berdasarkan tingkatan atau tahapan kerusakan tanah yang terkikis, dapat dibagi menjadi :


Erosi aliran (splash erosion)

Erosi aliran bisa membentuk partikel-partikel tanah di permukaan jadi hanyut bersama aliran air. Ada beberapa cara air tersebut dapat membentuk partikel tanah hanyut. Pertama ialah saltasi (turbulensi air membuat tanah loncat dan terbawa oleh air seraya gerak ke arah bawah), kedua ialah dengan cara rambatan (tanah yang sudah banyak mengandung air itu merambat terjun dari lereng, ketiga suspensi (saat tanah halus bercampur dengan air).


Erosi percik

Erosi percik ialah pengikisan yang terjadi saat percikan air jatuh ke tanah. Misalnya ketika terjadi hujan yang mengikis tanah sedikit demi sedikit.

Bentang alam hasil dari ablasi yaitu:

  • Oxbow lake (danau tapal kuda). ialah danau yang terjadi dari sungai yang dahulu belok, lalu menerobos.
  • ialah sungai berliku yang lama-lama bisa membuat oxbow lake.

Abrasi

Abrasi yang biasa disebut dengan erosi gelombang laut atau erosi marin adalah proses pengikisan pantai oleh gelombang laut. Penyebab abrasi adalah permukaan air laut yang naik, dikarenakan mencairnya es di kutub. Sehingga berdampak pada pengikisan daerah permukaan yang lebih rendah.

Abrasi ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah besar atau kecilnya gelombang laut dan cepat lambat gelombang tersebut. Sementara kekuatan abrasi disebabkan oleh beberapa hal, yaitu : besar kecil gelombang laut, tingkat kekerasan batuan (makin keras batu, kian tahan terhadap abrasi), dalamnya laut pada muka pantai (semakin dalam, kekuatan abrasi makin besar), banyaknya materi yang dibawa oleh gelombang (banyaknya materi yang sebagian besar berupa pasir atau kerikil akan menambah kekuatan abrasi jadi kian besar juga).

Bentang alam hasil dari abrasi antara lain :

Cliff (tebing pantai)

Merupakan pantai yang memiliki batuan keras juga terjal dan curamnya pegunungan. Tebing bagian bawah yang lama  kelamaan mengikis akan membentuk wave cut platform. Termasuk cekungan yang terbentuk di dinding cliff atau disebut relung


Eksharasi

Eksharasi dinamakan juga dengan erosi es atau gletser. Pengikisan ini disebabkan oleh es yang mencair atau gerakan lapisan es. Batuan yang terkikis akan masuk ke bawah dan akhirnya mengendap. Materi yang mengendap disebabkan terjadinya erosi es atau gletser disebut dengan morena. Bentang alam hasil dari eksharasi adalah fyord atau wilayah pantai yang menjorok ke darat, sekelilingnya ada tebing curam dan terbentuk karena erosi es/gletser saat jaman es.


Deflasi/Korosi

Deflasi atau korosi disebut juga dengan erosi angin. Erosi ini terjadinya kebanyakan di daerah gurun. Pengikisan pasir oleh angin dan membuat pasir itu mengendap akan membentuk bukit pasir. Angin pun akan mengikis bebatuan yang ia lewati. Hasil dari deflasi adalah tanah loess yang terdapat di daerah Cina Utara. Ini hasil deflasi yang berasal dari gurun Gobi.

Berdasarkan kecepatannya dikelompokkan menjadi dua, yaitu :


Erosi tanah

Adalah proses pengikisan/hancurnya batuan atau tanah terjadi lebih cepat dibandingkan dengan proses terbentuknya. Banyak mengakibatkan kerusakan lahan karena erosi tanah ini kebanyakan tidak hanya disebabkan alam saja, melainkan juga campur tangan manusia yang mengelola lahan tanpa peduli kelestarian alam.


Erosi geologi

Adalah proses pengikisan/hancurnya batuan atau tanah seimbang dengan proses terbentuknya. Kebanyakan erosi ini tidak menimbulkan rusaknya lahan dan lingkungan.

demikianlah artikel dari www.ayoksinau.com mengenai Pengertian Erosi : Penyebab, Dampak, Jenis, Tahapan, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.