Pengertian dan Fungsi Seminar beserta Contohnya

Diposting pada

Pengertian-Seminar

Pengertian Seminar

Kata seminar berasal dari kata Latin semin yang berarti abenih°. Jadi, seminar berarti tempat benih-benih kebijaksanaan. Seminar merupakan pertemuan ilmiah yang dengan sistematis mempelajari suatu topik khusus di bawah pimpinan seorang ahli dan berwenang dalam bidang tersebut.

Seminar pada umumnya merupakan sebuah bentuk pengajaran akademis, baik di sebuah universitas maupun diberikan oleh suatu organisasi komersial atau profesional. Kata seminar berasal dari kata Latin seminarum, yang berarti “tanah tempat menanam benih”.

Sebuah seminar biasanya memiliki fokus pada suatu topik yang khusus, di mana mereka yang hadir dapat berpartisipasi secara aktif. Seminar sering kali dilaksanakan melalui sebuah dialog dengan seorang moderator seminar, atau melalui sebuah presentasi hasil penelitian dalam bentuk yang lebih formal. Biasanya, para peserta bukanlah seorang pemula dalam topik yang didiskusikan (di universitas, kelas-kelas seminar biasanya disediakan untuk mahasiswa yang telah mencapai tingkatan atas). Sistem seminar memiliki gagasan untuk lebih mendekatkan mahasiswa kepada topik yang dibicarakan. Di beberapa seminar dilakukan juga pertanyaan dan debat. Seminar memiliki sifat lebih informal dibandingkan sistem kuliah di kelas dalam sebuah pengajaran akademis.

Perlu dicatat bahwa di beberapa universitas Eropa, sebuah seminar dapat berarti kelas kuliah yang besar, khususnya ketika dibawakan oleh ahli yang termasyhur (tanpa memperhatikan jumlah hadirin atau jangkauan mahasiswa yang berpartisipasi dalam diskusi).

Seminar dapat dilakukan indoor di dalam ruangan maupun outdoor luar ruangan. di dalam ruangan seminar dapat dilakukan lebih lengkap dengan berbagai macam alat bantu untuk menerangkan ajaran yang akan disampaikan. seminar di luar ruangan biasanya dilakukan di tempat – tempat terbuka cukup menyiapkan banner acara seminar yang dipasang diluar ruangan. di acara seminar Indonesia biasanya tersedia souvenir seperti seminar kit, note book, pulpen seminar, tas seminar, sertifikat seminar.

Didalam seminar ada moderator yang biasanya memandu jalannya seminar dan moderator akan mencatat inti pembicaran didalam seminar. Seminar dimulai dengan sebuah pembahasan mengenai latar belakang pemateri di lanjutkan pengisian materi dan terdapat juga sesi tanya jawab. Didalam pembahasan seminar membutuhkan waktu yang lumanyan banyak karena bersifat ilmiah. Sehingga moderator bertugas mengendalikan waktu. Dan pada umumnya seminar diadakan bukan hanya untuk menetapkan keputusan masalah yang dibicarakan. Tapi seminar juga biasanya diadakan untuk psembahasan masalah secara menyeluruh dan untuk memecahkan masalah tersebut.

Fungsi dan Tujuan Seminar

Fungsi dari seminar ini adalah untuk menyampaikan suatu gagasan atau opini yang baru kepada beberapa peserta seminar dengan harapan para peserta ini bisa mendapatkan ilmu yang nantinya bisa dikembangkan lagi guna menyelesaikan masalah.

Di atas sudah menyinggung tentang beberapa fungsi dari seminar, berikut ada beberapa fungsi dari seminar:

  • Membahas sesuatu gagasan yang baru kepada audien atau peserta seminar dan peserta dapat memperoleh ilmu dan nantinya dapat dikembangkan lagi untuk menyelesaikan masalah.
  • Melakukan studi membahas tentang suatu topik tertentu dan memcahkan suatu permasalahan yang memerlukan interaksi di antara para peserta seminar yang dibantu pemateri.
  • Memberi Wawasan dan Ilmu kepada kepada pendengarnya seminar agar dapat dikembangkan

Sedangkan Tujuan Seminar ialah  menyampaikan suatu pendapat atau sesuatu yang baru kepada pendengarnya, dengan harapan penerima informasi memperoleh sesuatu yang baru untuk dikembang tumbuhkan menjadi sesuatu yang lebih luas lagi kepada yang lainnya.

Ciri Karakteristik Seminar

Seminar ini mempunyai ciri khusus yang membedakannya dengan kegiatan atau aktivitas diskusi lainnya. Mengacu pada pengertian seminar, adapun ciri-ciri kegiatan atau aktivitas seminar diantaranya sebagai berikut:

  1. Berbentuk Forum
    pada umumnya kegiatan atau aktivitas seminar berbentuk forum interaksi yang melibatkan sejumlah audiens sehingga terjadi komunikasi dua arah terhadap materi yang disampaikan.
  2. Mengacu Pada Makalah
    Pembahasan materi seminar ini mengacu pada makalah atau kerta kerja yang sudah disusun serta disajikan oleh para pembicara.
  3. Membahas Isu Ilmiah
    Setiap kegiatan atau aktivitas seminar selalu mengangkat isu ilmiah yang aktual ialah sebagai bahan untuk didiskusikan.
  4. Adanya Respon dari Audiens
    Dalam kegiatan atau aktivitas seminar, penyanggah utama (biasanya seorang ahli) itu akan diberikan prioritas untuk dapat merespon isi makalah yang disampaikan oleh pembicara. Selanjutnya, para audiens ini juga diberikan kesempatan untuk turut serta juga memberikan pendapat.

Syarat dan Susunan Seminar

Syarat diadakannya Seminar

Mengadakan seminar akan lebih baik jika memenuhi persyaratan agar pada saat pelaksaan seminar tidak terjadi kesalahan, adapun syaratnya adalah:

  1. Menentukan waktu.
  2. Masalah sudah di rumuskan.
  3. Permasalahan dapat dipecahkan secara sistematis dan ilmiah.
  4. Pemateri sudah tahu permasalahan yang akan di sampaikan.
  5. Anggota atau peserta seminar dapat berfikir logis dalam mengani cara pemecahan masalah.

Susunan Acara Pada Seminar

Yang bertugas sebagai penyusunan acara adalah ketua pelaksana dan s*ksi-s*ksinya. Adapun susunan acara pada seminar yaitu:

  • Laporan ketua Pelaksana
  • Penyajian ketua
  • Pembahasan oleh pembicara
  • Diskusi atau tanya jawab
  • Penyimpulan
  • Penutupan

Unsur Pihak dalam Seminar

Ada beberapa yang unsur terlibat dalam seminar pada umumnya, berikut pihak yang terkait:

  1. Pemateri atau pembahasan
    Penyaji bisa juga di sebut pemateri, biasanya di datangkan sengaja untuk memberikan arahan tentang seminar yang berlangsung. Penyaji atau pemateri adalah seseorang yang benar-benar ahli didalam bidangnya. Biasanya sebelum seminar di susun menentukan pemeteri terlebih dahulu.
  2. Moderator
    Moderator adalah orang yang mengatur waktu dan acara saat seminar berlangsung. Moderator mempimpin acara dan berhak mengendalikan susunan atau peraturan dalam acara seminar.
  3. Pembawa acara
    Pembawa acara tidak wajib seminar, pambawa acara bertugas sebagai membuka seminar, mengenalkan pemateri, pembahas, memperkenalkan moderator dan notulen, pembawa acara bertugas juga menutup seminar.
  4. Notulen
    Notulen adalah orang bertugas mencatat dan menulis point penting dalam aktivitas seminar. Merupakan Hasil rangkuman yang ditulis oleh notulen biasanya nanti akan digunakan oleh moderator membuat kesimpulan seminar.
  5. Audience
    Audience atau yang bisa di sebut peserta dalam sebuah seminar biasanya terbatas, namun Audience merupakan salah satu pihak yang di wajibkan ada didalam seminar. Audience biasanya sebagai pendengar dan memberikan featback terhadap apa di sampaikan oleh penyaji atau pemateri.

Contoh Seminar

Adapun contoh dari seminar ada banyak sekali, misalnya:

  • Seminar nark*b*
  • Seminar pendidikan
  • Seminar menulis
  • Seminar prakarya
  • Seminar usaha
  • Seminar bisnis

Nah itu merupakan Pengertian Seminar, Susunan Acara Seminar, Fungsi Seminar, Dan Contoh Seminar. Kunjungi juga Ayoksinau.com di sana banyak sekali artikel-artikel yang tentunya menerik.