Pengertian Geosfer

Diposting pada

Pengertian

Pengertian dari geosfer merupakan suatu fenomena atau pun peristiwa yang telah terjadi di permukaan bumi. Hal itu mencakup lapisan yang terdiri dari atmosfer, litosfer, biosfer, hidrosfer, dan juga antroposfer. Geosfer sendiri berasal dari kata geo yang artinya wilayah. Dan spere artinya yang menanungi atau juga yang mengelilingi.

Pengertian Geosfer

Bumi mempunyai beberapa lapisan utama, yaitu :

  • Barisfer adalah lapisan inti bumi yang berupa bahan padat yang isinya terdiri dari lapisan nikel dan juga ferum besi atau lapisan nife. Barisfer mempunyai jari – jari sekitar 3.470 km.
  • lapisan asthenosfer mautle adalah lapisan bumi yang terletak pada lapisan nife dan juga mempunyai tebal sekitar 1.700 km. Lapisan ini terdiri atas bahan cair yang mempunyai suhu tinggi serta berpijar dengan berat jenis sekitar 5 gr/cm.
  • Lithosfer adalah lapisan terluar dari kulit bumi yang terletak pada lapisan asthenosfer mautle yang mempunyai ketebalan sekitar 1.200 km dengan rata – rata berat jenis 2,8 gr/cm.

Fenomena  geosfer

Atmosfer

Atmosfer merupakan lapisan yang menyelimuti dan juga melindungi sebuah planet di tata surya dari permukaan planet itu sampai jauh di luar angkasa. Di bumi, atmosfer ada dari ketinggian 0 km diatas permukaan tanah hingga dengan 560 km di atas permukaan bumi. Atmosfer melindungi kehidupan pada bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari dan juga mengurangi suhu ekstrim diantara siang serta malam.

Atmosfer Bumi yaitu terdiri atas:

  • Nitrogen (78.17%)
  • Oksigen (20.97%)
  • Argon (0.9%)
  • Karbondioksida (sekitar 0.0357%)
  • Uap air dan juga gas

Selain kandungan diatas, Lapisan atmosfer bumi juga mempunyai lapisan atau bagian – bagian yang berfungsi guna melindungi bumi, diantaranya adalah :

  • Troposfer yaitu dengan adanya lapisan ini kehidupan di bumi terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan pada benda – benda pada langit lain. Dibandingkan lapisan atmosfer yang lain nya, lapisan ini merupakan lapisan yang paling tipis (kurang lebih sekitar  15 cm dari permukaan tanah). Pada lapisan ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin, tekanan,dan juga kelembaban yang kita rasakan sehari – hari berlangsung.
  • Stratosfer yaitu pada lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi. Disini pun juga tempat terbangnya pesawat udara. Pada bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya menjadi berubah semakin bertambah dan semakin naik, karena terjadi bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon yang juga bertambah. Lapisan ozon ini menyerap radiasi dari sinar ultraviolet yang dipancarkan dari matahari guna menghindari terjadinya penyebab pemanasan global.
  • Mesosfer yaitu Lapisan ini jaraknya kurang lebih sekitar 20 mil/40 km diatas permukaan bumi, disini ada lapisan transisi menuju lapisan mesosfer. Pada lapisan ini, suhu kembali turun saat ketinggian bertambah sampai menjadi kurang lebih sekitar -143°C di dekat bagian atas dari lapisan ini, yaitu kurang sekitar lebih 81 km diatas permukaan bumi. Suhu serendah ini mungkin akan terjadi awan noctilucent, yang terbentuk dari kristal es.
  • Termosfer yaitiu di lapisan termosfer ini bisa memantulkan gelombang radio. Sebelum munculnya erat satelit, lapisan ini berguna guna memancarkan gelombang radio pada jarak jauh.
  • Eksosfer yaitu lapisan Eksosfer  yang berada pada bagian terluar dari atmosfer. Tempat adanya refleksi cahaya matahari yang dipantulkan dari partikel debu meteoritic. Cahaya matahari yang dipantulkan pun juga disebut sebagai cahaya Zodiakal.

Itulah ada beberapa lapisan – lapisan Atmosfer yang menyelimuti pun juga melindungi bumi. Kita dapat bayangkan jika dunia tak ada Atmosfer yang melindungi planet bumi yang kita tinggali ini. Oleh karena nya sudah seharusnya Atmosfer bumi ini harus kita jaga dari sesuatu yang berpotensi merusaknya.

Contoh dan fenomenageosfer

  1. Fenomena pada Atmosfer

  • Terdapat perubahan musim di belahan bumi yang berpengaruh bagi kehidupan baik secara langsung atau pun tidak langsung. Sebagai contoh dari perubahan musim yang disebabkan dari faktor penyebab iklim musim di Indonesia yaitu ketika musim penghujan para petani memanfaatkannya dengan memulai melakukan penanaman di sawah tadah hujan. Selain itu juga saat musim penghujan para nelayan biasanya mengurungkan niat untuk berlayar. Itu karena pasang surut air laut tak dapat diprediksi secara pasti.
  • Adanya perubahan unsur – unsur cuaca. Contohnya saja seperti perbedaan jenis pakaian yang digunakan penduduk di daerah beriklim dingin biasanya mereka mengenakan pakaian yang berbahan tebal, sedangkan pada penduduk di daerah beriklim panas mereka cenderung mengenakan pakaian berbahan yang tipis.
  1. Fenomena pada Litosfer

  • Seperti terjadinya gempa karena pergeseran pada lempeng tektonik. Contoh fenomena geosfer dalam kehidupan sehari-hari ini bisa kita temui di Indonesia. Gempa yang disebabkan pergeseran lempeng tektoniksenantiasa sering terjadi di berbagai wilayah Indonesia, seperti gempa di Karo, di Jogjakarta, dan juga gempa di Papua.
  • Terjadinya erosi di daerah miring, maka dari itu perlu dilakukan pembuatan sengkedan atau disebut juga terasering di daerah miring guna mengurangi tingkat erosi.
  1. Fenomena pada Hidrosfer

  • Jumlah cadangan air pada tanah yang dipengaruhi oleh peresapan air ke dalam tanah dan juga faktor yang mempengaruhi potensi air tanah yang lainnya. Jenis batuan juga penutup lahan pun dapat mempengaruhi peresapan air. Selain itu juga, penggunaan air tanah oleh manusia ikut mempengaruhi ketersediaan pada air tanah.
  • Terdapat adanya salju yang ada di pegunungan Jaya Wijaya, Papua, Indonesia. Contoh fenomena geosfer pada kehidupan sehari – hari ini adalah contoh yang unik yang terdapat di Negara Indonesia, karena adanya salju di daerah Indonesia yang memiliki iklim tropis.
  1. Fenomena pada Biosfer

  • Terdapat adanya persebaran flora dan juga fauna yang ada di belahan bumi. Fenomena ini disebabkan oleh karena kondisi habitat yang mendukungnya, seperti terdapat harimau Jawa, onta di Arab dan juga burung cendrawasih di papua juga habitatnya. Selain itu juga, keberadaan fauna di belahan dunia pun dimanfaatkan oleh manusia, sebagai contoh di Indonesia penduduk memanfaatkan hewan seperti sapi, kerbau dan juga kuda, sedangkan di Thailand penduduknya memanfaatkan gajah guna membantu kegiatan sehari-hari.
  • Terdapat keragaman konsumsi bahan pangan yang disebabkan karena perbedaan flora dan juga fauna. Contohnya saja di Indonesia makanan pokoknya merupakan nasi karena Indonesia adalah daerah penghasil padi.
  1. Fenomena pada Antroposfer

  • Adanya keragaman adat dan juga budaya di belahan bumi. Keragaman ini sangat mempengaruhi kehidupan manusia itu sendiri, mencakup cara berinteraksi, ketrampilan yang berbeda serta kebutuhan yang berbeda.
  • Adanya potensi sumber daya alam yang berbeda yang dapat menyebabkan perbedaan pada cara pemanfaatannya juga, maka dari itu pengolahan serta alat yang digunakan akan berbeda juga karena perbedaan jenis – jenis sumber daya alam ini.

demikianlah artikel dari www.ayoksinau.com mengenai Geosfer : Pengertian, Contoh, Fenomena, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.