Pengertian Norma Kesusilaan dan Contoh

Diposting pada

Pengertian-Norma-Kesusilaan-dan-Contoh

Pengertian Norma Kesusilaan

Norma ini berasal dari hati nurani atau akhlak yang dipraktikkan secara berulang sehingga menjadi kebiasaan. Norma, yaitu aturan atau pedoman untuk mengatur. Kesusilaan, yaitu sikap atau peraturan hidup. Norma kesusilaan adalah norma yang mengatur hidup manusia yang berlaku secara umum dan bersumber dari hati nurani manusia. Tujuan norma kesusilaan, yaitu mewujudkan keharmonisan hubungan antarmanusia. Sanksi bagi pelanggarnya, yaitu rasa bersalah dan penyesalan mendalam bagi pelanggarnya.

Norma kesusilaan sendiri menjadi sangat penting karena nantinya akan berhubungan dengan kehidupan. Norma kesusilaan mempunyai artian sebuah kesadaran dari hati nurani setiap manusia yang selalu muncul beriringan dengan perjalanan hidup seseorang. Bisa di katakan pula, bahwa norma kesusilaan merupakan peraturan social tidak tertulis yang menciptakan perilaku atau akhlak agar seseorang bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Keberadaan norma kesusilaan ini sudah ada sejak lama atau bersamaan dengan kelahiran atau adanya manusia pertama. Setiap manusia di muka bumi ini memilki yang namanya norma kesusilaan. Dan apabila terdapat orang yang melanggar norma kesusilaan dapat di katakan sebagai orang yang tidak bermoral atau asusila. Oleh sebab itu norma kesusilaan juga sering disebut dengan norma moral karena berkaitan dengan moral manusia.

Sehingga definisi norma kesusilaan dapat juga diartikan sebagai peraturan sosial yang bersumber dari hati nurani manusia yang membentuk akhlak seseorang. Karena bersumber dari hati nurani, maka pedoman kesusilaan tidak tertulis dan pelaksaaannya dilakukan manusia berdasarkan hati nuraninya. Norma kesusilaan juga disebut sebagai norma moral, sehingga mereka yang melanggar aturan hidup ini disebut sebagai orang yang tidak bermoral atau asusila.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Norma Hukum : Pengertian, Definisi, Jenis dan Tujuannya


Fungsi Norma Kesusilaan

Manfaat norma ini sangat jelas, yaitu agar tercipta kehidupan masyarakat yang harmonis dan perlakukan manusiawi antar sesama. Sebagai contoh, menghilangkan nyawa orang lain secara terencana dan sengaja adalah perbuatan tidak manusiawi. Kita bisa katakan bahwa norma ini mencegah adanya perbuatan seperti itu.

Manfaat lain dengan adanya norma ini yaitu sebagai alat pengendalian sosial atau kontrol sosial. Masyarakat dapat mengontrol agar seseorang tidak menyimpang dari kesusilaan. Kontrol dari masyarakat bisa berupa teguran atau bahkan hukuman. Perlu diingat sekali lagi bahwa norma ini bisa beririsan dengan norma lainnya, seperti norma kesopanan, agama, dan hukum.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Etika Bisnin Dan Berwirausaha, Norma-Norma Dan Etika Bisnis/Berwirausaha, Prinsip – Prinsip Etika Dan Perilaku Bisnis/ Berwirausaha


Ciri-Ciri Norma Kesusilaan

Berdasarkan pengertian dari norma kesusilaan itu sendiri, berikut ini terdapat ciri atau tanda yang memperlihatkan suatu norma kesusilaan. Ciri-ciri itu diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Norma kesusilaan selalu bersumber dari hati nurani manusia.
  • Norma kesusilaan memiliki sifat lokal, di dalam suatu masyarakat tertentu dan tidak abadi.
  • Bagi setiap orang yang melanggar norma kesusilaan, biasanya akan mendapatkan sangsi yang sifatnya juga individu. Sangsi tersebut biasanya adalah dikucilkan dari masyarakat, rasa malu dari si pelanggar, dan adanya penyesalan di batin orang tersebut.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Modernisasi : Tujuan, Ciri, dan Dampaknya Pada Dunia Usaha


Sanksi Norma Kesusilaan

Setiap orang sebenarnya mempunyai bisikan hati yang mengarah pada kebenaran dimana hal tersebut merupakan dasar norma kesusilaan. Oleh karena itu, sanksi norma kesusilaan ini bersifat individual. Bentuk pelanggarannya pun dalam bentuk pengucilan secara fisik seperti di usir atau di penjara. Bisa juga dalam bentuk batin seperti rasa malu, penyesalan dan kegelisahan.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Konstitusi : Arti, Fungsi, Tujuan, dan Sifat Konstitusi


Contoh Norma Kesusilaan Kehidupan Sehari-Hari

  1. Meminta maaf bila melakukan kesalahan
    Bersegara meminta maaf apabila melakukan kesalahan dan tidak bersikap seperti pecundang yang ditunjukkan dengan lari dari kesalahan atau menyalahkan pihak lain. Dengan anda melakukan hal yang satu ini maka akan menunjukkan pribadi yang dewasa, bisa di percaya dan bertanggung jawab.
  2. Berperilaku dan bertindak jujur
    Hal ini bisa ditunjukkan seperti saat menemukan benda atau barang milik orang lain. Apabila ia berperilaku jujur tentu akan mengembalikan benda yang telah ditemukannya tersebut kepada pemiliknya.
  3. Menghormati orang yang lebih tua dan menghargai yang lebih muda
    Norma kesusilaan memang berhubungan sehingga akan berpengaruh dalam tata cara pergaulan. Dalam pergaulan sopan santun yang orang yang lebih muda harus bisa menghormati mereka yang berumur lebih tua saat bertemu. Begitupun sebaliknya, meskipun umur lebih tua dari teman sepergaulan namun harus tetap menghargainya. Ketika hal tersebut dilakukan dengan penuh kesadaran maka akan tercipta rasa keharmonisan.
  4. Berbicara hal-hal yang baik
    Berbicara merupakan aktivitas kehidupan yang tidak bisa di pisahkan pada kehidupan manusia. Dengan berbicara yang baik maka dapat memberikan dampak yang baik pula. Sebaliknya, jika berbicara hal-hal yang negative maka dapat memberikan dampak negative.
  5. Tidak boleh mengambil hak orang lain.
    Manusia adalah makhluk social yang keberadannya tidak bisa terpisahkan dengan orang lain. Oleh karenanya, dalam hidup tentu seseorang tidak bisa untuk bertindak sesukanya seperti mengambil hak orang lain. Dengan mengambil hak orang lain maka hal tersebut menjadi salah satu perbuatan yang sangat merugikan bagi orang yang diambil haknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *