Ciri Kingdom Animalia

Diposting pada

Pengertian Kingdom Animalia

Kingdom animalia ialah salah satu kingdom yang mempunyai anggota yang paling banyak dan juga bervariasi. Pada kingdom animalia bisa dikelompokkan menjadi 2 golongan, yaitu ialah golongan vertebrata (hewan dengan tulang belakang) dan juga golongan invertebrata (hewan yang tak bertulang belakang. Dan berikut ini akan dijelaskan mengenai ciri-ciri, struktur lapisan tubuh, dan juga klasifikasi dari kingdom animalia. Ciri khas di hewan yaitu sel hewan tidak mempunyai dinding sel. Hewan banyaklah mengandung sel otot untuk pergerakannya dan juga sel saraf yang berguna untuk merespon setiap rangsang.

Ciri Kingdom Animalia

Ciri Ciri Kingdom Animalia

  •    Makhluk Hidup Multiseluler (mempunyai banyak sel)
  •    Bersifat Heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri)
  •    Memerlukan Oksigen
  •    mempunyai sel otot untuk penggerak dan juga sel saraf untuk rangsangan
  •    Reproduksi biasanya Seksual, tetapi beberapa filum juga menggunakan reproduksi aseksual
  •    Bentuk Dewasanya selalu diploid (2n)

 

Klasifikasi Kingdom Animalia

Kingdom Animalia terdiri atas

Invertebrata

Kelompok Invertebrata terbagi dari beberapa filum yaitu ialah Porifera, Coelenterata, Plathyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda dan juga Echinodermata.

  • Phylum Porifera (Hewan berpori/spons)

Hewan multiseluler dengan tubuh yang berpori, jaringan yang belum terbentuk, mempunyai rangka serta saluran air.

Bersifat heterotrof dengan memperoleh makanan pada air yang masuk ke dalam tubuh melalui pori.

Hidup di laut, melekat di batu ataupun benda lainnya.

Reproduksi dengan cara aseksual dengan pembentukan tunas, gemmule (tunas internal) dan juga regenerasi. Reproduksi dengan cara seksual dengan pembentukan gamet.

Porifera digolongkan menjadi 3 kelas berdasarkan penyusun rangka, yaitu ialah Hexactinellida, Demospongiae dan juga Calcaera.

Peranan Porifera sebagai spons mandi / alat gosok, dan juga berpotensi sebagai obat kanker.

  • Phylum Coelenterata (Hewan berongga)

Pada hewan multiseluler diploblastik yang tubuhnya sudah terbentuk jaringan, berbentuk polip / medusa dengan tentakel berpenyengat, mempunyai rongga pencernaan, system saraf sederhana dan juga tidak memiliki system ekskresi.

Bersifat heterotrof dan juga menggunakan tentakel untuk menangkap mangsa. Habitat di laut.

Reproduksi denga cara aseksual dengan pembentukan tunas oleh polip dan juga reproduksi secara seksual dengan pembentukan gamet oleh medusa atau polip.

Berdasarkan pada bentuk dominan dalam siklus hidup dibedakan menjadi 3 kelas, yaitu ialah Hydrozoa, Scyphozoa dan Anthozoa.

  • Phylum Platyhelminthes ( Cacing pipih)

Pada hewan triploblastik aselomata dengan tubuh yang simetri bilateral berbentuk pipih, mempunyai system saraf, pada system pencernaan dengan satu lubang, tak mempunyai system sirkulasi, respirasi dan juga ekskresi.

Hidup bebas di laut, air tawar, tempat lembab ataupun parasit pada hewan serta manusia.

Bersifat hemafrodit, reproduksi seksual secara sendiri / silang, reproduksi aseksual dengan cara fragmentasi yang diikuti regenerasi.

Klasifikasi dapat dibedakan menjadi 3 kelas, yaitu Turbellaria, Trematoda dan juga Cestoda.

  • Phylum Nemathelminthes ( Cacing Benang)

Pada hewan triploblastik pseudoselomata, tubuh simetri bilateral berbentuk bulat dan panjang dilapisi kutikula dengan system pencernaan lengkap, pada system sirkulasi oleh cairan pseudoselom, tak mempunyai system respirasi dan ekskresi.

Hidup pada tanah basah, dasar perairan tawar / laut bebas, bersifat parasitik di manusia, hewan dan juga tumbuhan, Reproduksi secara seksual.

Contoh dari Nemathelminthes yang parasitik yaitu ialah cacing gelang, cacing tambang, cacing kremi, cacing filarial dan juga cacing Trichinella.

  • Annelida (Cacing Gelang)

Pada hewan triploblastik selomata, tubuh simetri bilateral bersegmen, mempunyai otot, system pencernaannya lengkap, system sirkulasi, system saraf tangga tali yaitu ialah sistem saraf yang terdiri dari ganglia otak di depan tubuh dekat dengan faring dan juga tali saraf yang menembus segmen tubuh serta mempunyai system ekskresi. Tidak mempunyai system respirasi, bersifat hemafrodit / gonokoris (alat kelamin jantan dan juga betina terpisah pada individu yang berbeda).

Hidup bebas pada dasar laut, perairan tawar, tanah dan juga tempat yang lembab / parasit pada vertebrata. Reproduksi secara seksual / aseksual. Dibedakan atas tiga kelas yaitu, Polychaeta, Oligochaeta dan juga Hirudinea.

  • Mollusca ( Hewan Lunak )

    Pada hewan triploblastik selomata dengan simetri bilateral, bertubuh lunak, hidup bebas di laut, air tawar ataupun darat.

Pada tubuh terdiri dari kaki, massa visceral dan juga mantel dan Bercangkang, system pencernaan yang lengkap, system sirkulasi terbuka dan juga tertutup. Pada system saraf terdiri atas ganglion dan juga serabut saraf. Respirasi dengan insang / rongga mantel. System ekskresi dengan nefridia, bereproduksi dengan seksual secara internal / eksternal dan juga bersifat dioseus (alat kelamin jantan dan juga betina terdapat pada individu yang berbeda) / monoseus (alat kelamin jantan dan juga betina pada satu individu). Dibedakan menjadi tiga kelas yaitu, Gastropoda, Pelecypoda dan juga Cephalopoda.

  • Arthropoda ( hewan kaki beruas)

    Pada hewan triploblastik selomata dengan simetri bilateral, mempunyai kaki dan juga tubuh beruas, hidup di berbagai habitat, parasit, komensal / simbiotik.

Pada tubuh terdiri dari kaput (kepala), toraks (dada) dan juga abdomen (perut). Eksoskeleton ,jumlah pada anggota tubuh beragam, system indra berkembang dengan baik, pada system saraf tangga tali (sistem saraf yang terdiri atas ganglia otak di depan tubuh dekat dengan faring, dan juga tali saraf yang menembus segmen tubuh), pada system pencernaan lengkap, system ekskresi melalui tubula malphigi (suatu saluran sebagai system ekskresi di arthropoda) / dibantu kelenjar ekskresi tertentu.

Pada respirasi menggunakan insang, trakea / paru-paru yang berbuku. Pada system sirkulasi terbuka. Bersifat dioseus (alat kelamin jantan dan juga betina ada pada individu yang berbeda) dan juga reproduksi seksual secara internal dan juga mengalami ekdisis (peristiwa terlepasnya kutikula) sebagian bermetamorfosis.

Dibedakan menjadi empat kelas berdasarkan struktur tubuh dan juga kaki yaitu Arachnoidea, Myriapoda, Crustacea dan juga Insecta.

  • Echinodermata (Hewan berkulit duri)

Pada hewan triploblastik selomata dengan simetri bilateral, dengan permukaan tubuh berduri, hidup bebas pada dasar laut. Duri tumpul/runcing, mempunyai system ambulakral, pada system saraf berupa cincin pusat saraf yang bercabang, pada system pencernaan yang lengkap dan tidak mempunyai system ekskresi. Pada respirasi menggunakan insang, pada system sirkulasi dengan cairan rongga tubuh. Bersifat dioseus dan juga reproduksi seksual secara eksternal dan bisa beregenerasi. Dibedakan menjadi lima kelas yaitu, Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Holothuroidea dan juga Crinoidea.

Vertebrata

Vertebrata ialah kelompok hewan yang mempunyai vertebrae (tulang belakang) memanjang di bagian dorsal (punggung) kepala hingga ekor. Vertebrata terbagi dari beberapa kelas, diantaranya yaitu ialah:

  1. Kelas AGNATHA (Cyclostomata)

  •     Tidak mempunyai rahang
  •     Tubuh seperti ikan, tak bersisik, dan tidak memiliki pasangan sirip
  •     Jantung dua ruang

    Contonya : belut laut (Petromyzon )

    ikan hantu atau hagfish (Myxine )

  1. Pisces

Kelas pisces ialah kelompok hewan yang hidup di air. Pada bagian luar tubuh ikan dilindungi dengan eksoskeleton berupa sisik. Pisces bisa bernapas di dalam air berkat insang yang terdapat pada tubuhnya. Pisces ialah hewan poikiloterm (hewan berdarah dingin) yang bisa menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu air tempat hidupnya. Pada ordo dari pisces yaitu, Agnatha, Chondricthyes dan juga Ostheichthyes.

  1. AMPHIBIA

Amfibi ialah kelompok hewan yang bisa hidup di air ataupun di darat. Contohnya yaitu, katak, kodok, salamander. Amfibi bernapas dengan menggunakan paru-paru dan juga kulitnya. Pada jenis amfibi yang hidup di darat harus menemukan air untuk bisa bertelur. Larva amfibi disebut dengan kecebong. Kecebong ini mirip dengan ikan kecil dan juga hidup di air. Pada masa-masa  ini kecebong bernapas dengan menggunakan insang. Amfibi ialah hewan poikiloterm (berdarah dingin). Ordo dari Amfibi yaitu ialah: Anura, Caudata dan Gymnophiona.

  1. Reptilia

Reptil ialah vertebrata pertama yang bisa beradaptasi di daerah kering. Pada reptil bersifat autotomi yaitu bisa memutuskan bagian tubuh tertentu jika pada keadaan bahaya. Contohnya ialah, ular, buaya, alligator, kadal, kura-kura. Pada ordo dari reptile yaitu ialah: Squamata, Crocodilia, Chelonia dan juga Rynchochepalia.

  1. Aves

Nama lain Aves yaitu ialah Burung. mempunyai bulu yang menutupi seluruh permukaan tubuh. Pada bulu burung terbagi dari filoplumae (sebagai sensoris), plumulae (sebagai isolator) dan juga plumae (untuk terbang). Burung ialah hewan Homoiterm (berdarah panas). Burung mempunyai Saccus pneumaticus (kantung hawa) yang berguna sebagai respirasi saat terbang, mengatur berat badan ketika terbang, memperkeras suara dan juga membungkus organ dalam agar tak dingin ketika terbang.

Contoh Lainnya ialah : elang, penguin dan bebek.

  1. Mammalia

Kelas Mammalia ialah kelas yang mempunyai mammae gland (kelenjar susu) dan juga rambut yang menutupi permukaan tubuh. Mammalia terbagi dari Mammalia bertelur (ex: platypus), Mammalia berkantung (ex:Kanguru, Koala) dan juga Mammalia berplasenta yang bersifat vivipar (melahirkan) (Contohnya :kucing, anjing, harimau, hyena dll).

demikianlah artikel dari ayoksonau.com mengenai Ciri Kingdom Animalia : Pengertian , Ciri dan Klasifikasi , semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.