Sudahkah Anda Tahu Sejarah HAM Di Indonesia? Yuk Simak Penjalasan Berikut Ini

Diposting pada

Sejarah HAM – Hak Asasi Manusia merupakan sesuatu yang jadi hakikat milik manusia dari lahir. Jika HAM itu bisa disebut menjadi sebuah kesadaran akan diri sendiri bahwa ia memiliki sesuatu yang patut didapatkan karena keberadaannya, untuk berbicara, berkehendak, mengemukakan pendapat, berkumpul dan lain-lain tanpa memaksakan HAM orang lain yang ada di sekitarnya.

gambar Sejarah HAM Di Indonesia

Di dunia lampau, berbeda kata tetapi memiliki maksud dan makna sama. Sejarah HAM di Indonesia sebenarnya telah ada berikut semua orang-orang berkepentingan dan berkekuasaan yang juga ada untuk menekan hak-hak manusia sedari dulu.

Dari Cyrus yang Agung yang telah membebaskan budak-budak di Babylonia, Hammurabi dengan undang-undangnya, Kitab-kitab agama-agama yang muncul yang memberikan tempat-tempat untuk manusia agar memiliki haknya.

Munculnya magna carta dimana muncul  kata hak seperti yang telah dicetuskan, kemudian Bill of Rights, Sejarah Ham di Indonesia, hingga HAM universal yang dicetuskan oleh PBB. Warna-warni sejarah umat manusia itu dipenuhi oleh kesadaran akan hak-hak yang masih terbungkam, dan itu membuat manusia maju sampai titik sekarang ini.

Tonggak sejarah ham di Indonesia

Dengan melihat Indonesia sebagai suku bangsa satu sedari dulu, akar-akar akan perjuangan untuk melahirkan ham yang hakiki agar tercetus sebuah hukum yang adil telah muncul dalam berbagai bentuk.

Seperti perjuangan Kartini untuk menyampaikan bahwa wanita memiliki hak lain juga daripada yang dianggap oleh orang-orang saat itu. Lalu ada Surosentiko yang memperlihatkan bahwa nasib saudara-saudaranya itu tidaklah harus menderita seperti itu, dengan melawan Belanda tanpa kekerasan seperti ajaran Mahatma Gandhi.

Multatuli, Sejarah Ham di Indonesia bermula saat seorang Belanda yang awalnya adalah asisten-residen di Lebak, Banten kemudian berubah menjadi pejuang kemanusiaan karena dia melihat bahwa rakyat-rakyat Indonesia menderita, “de Javaans adalah manusia juga, de Javaans teraniaya”. Ia mengatakan bahwa orang-orang jawa pribumi itu menderita karena peraturan pemerintah Hindia-Belanda saat itu.

Baca juga :

Setelah perjalanan panjang dengan penuh penderitaan rakyat yang kebablasan itu akhirnya disadarilah bahwa hak manusia di Indonesia tidak akan diberikan oleh Belanda tetapi dengan perjuangan bangsa Indonesia sendiri. Beberapa dekade sebelum kemerdekaan, Sejarah Ham di Indonesia saat orang-orang pribumi berintelek yang memiliki pandangan progresif membangun sebuah organisasi untuk memperjuangkan hak-hak yang seharusnya sedari dulu dimiliki saudara-saudara mereka itu.

Awal gelombang perjuangan hak-hak bangsa untuk menjadi satu nama Indonesia melewati fase-fase pembangunan organisasi.  Organisasi-organisasi tersebut berguna mengumpulkan orang-orang agar dapat berkesadaran bahwa dengan bergerak bersama-sama di dalam organisasi itulah hak-hak yang sepantasnya dimiliki dapat tercapai.

Organisasi-organisasi tersebut dalam memperjuangkan hak masyarakat banyak memiliki cara berbeda-beda tetapi memiliki satu semangat  yang sama untuk dapat menggeser penjajah-penjajah yang telah menindas mereka sekian lama itu. Demikianlah ulasan singkat mengenai Sejarah Ham di Indonesia.

Nah itulah sejarah HAM di Indonesia semoga bisa menambah wawasan teman-teman ya. kunjungi terus www.ayoksinau.com

Baca juga artikel lainnya :